JURNALPOSMEDIA.COM – Nurwulan dan Saliqul Abror, pasangan muda yang berhasil merintis usaha sejak masa perkuliahan. Berawal dari tahun 2017, saat status keduanya masih sepasang kekasih, mereka ada keinginan sederhana untuk bisa jajan dan nongkrong tanpa minta uang ke orang tua dan mereka menemukan jalannya sebagai pengusaha muda.
Meski hidup dalam kondisi ekonomi yang cukup, Wulan dan Abror merasa perlu untuk mandiri secara finansial. Dari situlah mulai membangun usaha kecil-kecilan sambil tetap menempuh kuliah.
“Ide jualannya dari dia, saya bantu buat jualin. Buka usaha kecil-kecilan kaya gini intinya buat nambah uang jajan supaya ga minta ke orang tua lagi,” ungkap Abror saat diwawancarai Selasa (15/7/2025).
Berawal dari jualan es dan makanan kiloan, hingga akhirnya mendapatkan beasiswa yang dijadikan modal untuk berjualan baju dan akhirnya mempunyai toko bernama Wulan Store. Kini, mereka sukses mengembangkan bisnis fashion yang mampu menghidupi mereka bahkan sebelum resmi melaksanakan wisuda.
Perjalanan mereka tidak mudah. Minimnya ilmu tentang keuangan membuat mereka sering menyatukan uang jajan dan modal usaha. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka menyadari betapa pentingnya manajemen keuangan.
“Ilmu itu penting. Harus dipisahin antara modal, pemasukan, pengeluaran, tabungan, dan dana darurat. Karena sehat atau sakitnya bisnis kan dari uang,” ujarnya.
Mereka membagi waktu antara kuliah dan usaha. Saat kuliah selesai sore hari, malamnya mereka mengambil barang dagangan. Bahkan di sela-sela jam kosong perkuliahan, mereka menyempatkan untuk mengurus bisnis. Dengan tantangan terbesar mereka yaitu adanya keterbatasan ilmu dan tidak adanya pembimbing.
“Dulu belum semudah kaya sekarang. Ilmu digital marketing atau keuangan belum terlalu banyak ada kaya sekarang ini,” ungkapnya.
Awalnya, mereka hanya asal jualan online. Barang difoto seadanya, lalu diunggah ke media sosial. Tanpa strategi, hanya berbekal semangat dan keyakinan “yang penting laku dan dapat uang”. Namun, mereka kemudian sadar bahwa usaha tanpa ilmu hanya akan bertahan sebentar.
“Usaha kalau sama ilmu, InsyaAllah hasilnya jauh lebih besar. Karena tanpa ilmu mah usaha kita lama lama makin redup karena gaada ilmu yang seharusnya kita waktu dulu belajar,” ungkapnya.
Mereka juga pernah mengalami kegagalan. Stok barang menumpuk dan tidak laku, membuat modal terhenti. Namun, mereka tidak menyerah. Barang-barang tersebut mereka jual obral hingga akhirnya bisa kembali modal.
Bagi mereka, prinsip dalam berbisnis adalah kejujuran dan keberkahan.
“Yang penting halal, jangan merusak harga pasar. Usaha dengan hasil yang halal pasti bakalan berkah,” ujar Abror.
Dengan memanfaatkan media sosial, Wulan Store terus berkembang hingga mampu membeli rumah, mobil, melunasi motor, diundang diacara seminar kampus, membayar biaya wisuda, bahkan biaya pernikahan sendiri. Mereka percaya, keberanian untuk mencoba adalah kunci awal dari kesuksesan.
“Jangan ragu, coba aja dulu. Siapa tahu rezeki kamu ada di situ,” pesannya.
Kisah mereka menjadi bukti usaha dengan tekad, kerja keras dan ilmu yang tepat, usaha kecil bisa tumbuh besar. Lebih dari itu, mereka bisa mandiri tanpa harus bergantung pada orang tua atau pinjaman bank.