JURNALPOSMEDIA.COM – Sudah larut malam namun masih enggan untuk tidur dan sengaja menunda-nundanya? Penolakan untuk menutup mata tersebut adalah fenomena psikologis aktual yang disebut “balas dendam penundaan waktu tidur” atau Revenge Bedtime Procrastination (RBP).
Istilah RBP ini muncul dari terjemahan ungkapan bahasa Cina yang menggambarkan perasaan frustasi seseorang terkait jam kerja yang panjang dan penuh tekanan. Akibatnya, hanya menyisakan sedikit waktu untuk istirahat dan juga tidur. Istilah ini juga mulai familier di tengah masyarakat semenjak adanya pandemi Covid-19 yang secara tidak langsung membuat manusia harus bisa lakukan adaptasi dalam segala hal, terutama pola tidur.
Fenomena ini sering terjadi pada orang-orang yang merasa stres karena padatnya jadwal di siang hari. Sehingga ketika waktu malam tiba mereka lebih memilih mencari hiburan di sosial media dibanding langsung menutup mata untuk tidur. Penundaan waktu tidur ini juga bukan karena alasan lain, seperti sakit atau lingkungan yang menganggu waktu tidur.
Meski mendapatkan kepuasan sendiri setelah terhibur, namun sengaja menunda waktu tidur ini memiliki dampak negatif, lho. Mengutip dari sleepfoundation.org, dampak negatif tersebut akan terjadi pada kesehatan mental, fisik, serta emosional seseorang dalam jangka pendek maupun panjang. Bahkan, kurangnya waktu tidur juga menjadi sumber dari berbagai penyakit seperti sakit jantung atau strok.
Tanpa tidur yang cukup, pikiran dan tubuh tidak bisa bekerja dengan baik. Kurang tidur menurunkan daya pikir, ingatan, dan kurang fokus di siang hari akibat rasa kantuk yang akan mempengaruhi produktivitas sehari-hari.
RBP ini dapat dicegah dengan berbagai cara, seperti:
- Jadikan tidur seperti prioritas layaknya makan dan minum
- Ubah dan mulailah mengatur jam tidurmu dengan konsisten
- Berhenti memainkan gadget ketika jam tidurmu sudah tiba
- Hindari minuman yang mengandung banyak kafein
- Biasakan lakukan peregangan sebelum tidur agar lebih rileks
Jika masih menginginkan me time agar mendapatkan hiburan yang cukup, cobalah atur jadwal untuk kerjakan sesuatu yang kamu sukai pada waktu-waktu tertentu. Sehingga kebutuhan hiburan tersebut tidak berlangsung di malam hari dan berakibat pada rusaknya pola tidurmu.
Kebiasaan tersebut memang sulit diubah, tapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Cintai tubuhmu sendiri dengan cara menjaga jam tidur dengan baik.
