JURNALPOSMEDIA.COM – Dalam upaya meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat khususnya anak-anak, seorang ibu muda berusia 27 tahun, berinisiatif membuka sebuah rumah baca dengan memanfaatkan lahan yang ada di daerah sekitar rumahnya.
Berawal dari hobinya mengoleksi buku untuk anaknya, hingga mengantarkan dia membuka taman bacaan mini, yang diberi nama “Saung Bacaan”, dengan menerapkan konsep saung kecil yang terbuka, membuat para masyarakat khususnya anak-anak tertarik untuk mendatangi saung tersebut.
Pendiri saung bacaan, Sofie Lestari, mengungkapkan alasan dibalik ia mendirikan saung bacaan.
“Motivasi utama saya kenapa memutuskan membuka saung bacaan adalah karena merasa minat baca khususnya anak-anak di Indonesia itu sangat rendah, dikarenakan salah satunya adalah faktor dari gawai yang senantiasa merasuki dan mengkontaminasi habit dari anak-anak,” ucapnya saat diwawancarai Jurnalposmedia pada Jumat (13/04/25).
Dengan modal nekat, pada awal tahun 2023 lalu Sofie mencoba mendaftarkan rumah belajarnya untuk mendapatkan bantuan buku dari pemerintah. Penantian selama setahun pun berbuah hasil, akhirnya pada tahun 2024 rumah belajar yang sempat Sofie daftarkan terpilih untuk mendapatkan buku dengan jumlah yang tak sedikit, yaitu sekitar 1.000 bantuan buku anak dari Perpustakaan Nasional RI.
Hadirnya saung bacaan ini membawa dampak yang sangat positif bagi masyarakat dan anak-anak, dengan adanya saung ini membantu para anak yang memiliki rasa ingin tahu lebih dan pastinya memperluas pengetahuan anak-anak mengenai berbagai hal.
Dibalik keberhasilan Sofie dalam mendirikan saung bacaan ini, tak terlepas dari sosok figur yang membuatnya terinspirasi untuk terus menebar kebermanfaatan.
“Salah satu figur atau sosok yang menginspirasi saya untuk membuka saung bacaan itu sebetulnya bukan fokus ke saung bacaan tapi lebih ke bagaimana saya termotivasi untuk bisa bermanfaat dimana pun saya berpijak, salah satunya sosok yang menjadi figur saya adalah Rasulullah. Hidupnya senantiasa menyala dan menjadi cahaya di mana pun ia berada,” tambahnya
Setelah semua pencapaian yang diraih oleh Sofie, ia juga berencana dan memiliki harapan agar bisa memperluas saung bacanya menjadi sebuah rumah baca yang lebih bisa menaungi dan memfasilitasi para pembaca dengan nyaman dan aman.
Kebermanfaatan yang ditebarkan ini dirasakan oleh masyarakat dan anak-anak sekitar, seperti salah seorang ibu rumah tangga Yusfia Auliah (30 tahun) yang menjadi langganan membaca ketika waktu luang.
“Bermanfaat sekali ya, saya jadi menambah ilmu tentang kisah nabi atau apapun itu kayak novel juga saya baca, jadinya saya bisa juga menceritakan kembali ke anak saya, ‘kan ini juga sekalian jualan nunggu pembeli,” ujar Yusfia
Terakhir seorang anak yang selalu membaca di saung bacaan, Zikra Lauhah Tazqiyah dan Alesha Putri Permana, memberikan harapan ke depannya untuk saung bacaan ini.
“Semoga makin sukses dan lebih banyak lagi bacaan bukunya, terus semoga tempatnya juga diperluas lagi biar enak,” ucap keduanya berharap.