JURNALPOSMEDIA.COM – Lembaga Swadaya Masyarakat Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (LSM PMPR Indonesia) turut bergabung dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2017 di Jalan Diponegoro, Gedung Sate, Bandung, Senin (01/5/2017). Aksinya ini berbeda dari kaum buruh lainnya, karena LSM PMPR Indonesia bersama dengan masyarakat yang tergabung didalamnya menggelar Aksi Solidaritas untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
LSM PMPR Indonesia mewaspadai adanya pihak yang merupakan bagian dari kelompok pendukung disintegrasi bangsa yang mencoba untuk memanfaatkan massa buruh, dengan tujuan memperkenalkan organisasi atau kelompok dan kegiatannya. Organisasi tersebut tidak lain adalah SORAK dan AMP yang dalam pergerakannya selalu menyuarakan untuk memerdekakan Papua dan melepaskan Papua dari NKRI.
“Kami berdiri disini dalam rangka menyikapi adanya kelompok-kelompok radikal yang berusaha menutupi aksi buruh, Lembaga Swadaya Masyarakat Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia bersama masyarakat dan para buruh tetap konsisten memperjuangkan solidaritas dan konsolidasi untuk memperjuangkan indonesia tetap bersatu,” ujar Ketua umum LSM PMPR Indonesia, Rohimat.
LSM PMPR Indonesia mengingatkan para buruh agar selalu waspada adanya penyusup yang ingin memerdekakan Papua, mereka menggunakan massa dari kelompok buruh untuk memecah belahkan keutuhan dan kedaulatan NKRI. LSM PMPR Indonesia pun mendukung aparat keamanan untuk bersikap represif dan preventif terhadap kelompok-kelompok radikal dan pendukungnya.
“Kami mengingatkan kepada para buruh yang sedang berunjuk rasa hari ini agar waspada adanya penyusup AMP dan SORAK mereka berpura-pura mendukung aksi ini,” tambahnya.
Sementara itu Sekjen LSM PMPR Indonesia, Fajar Budi Wibowo mengatakan pihaknya telah menerima kabar dari aparat setempat bahwa akan ada aksi yang akan dilakukan oleh SORAK dan AMP. “Mereka adalah kelompok-kelompok yang berkegiatan untuk memerdekakan Papua, mereka saat ini mencoba untuk menyusup kepada kalangan buruh untuk memecah belahkan para buruh sehingga aksi buruh ini didompleng oleh mereka,” pungkasnya.