Fri, 13 December 2024

Language Festival, Ajang Pengembangan Potensi Bahasa bagi Mahasiswa

Reporter: Ricky Fatria | Redaktur: Reta Amaliyah Shafitri | Dibaca 391 kali

Wed, 17 October 2018
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) tampil saat pembukaan Language Festival di Aula Abdjan Soelaeman, Rabu (17/10/2018). Ketua Pusat Bahasa UIN Bandung, Abdul Qadir menjadikan Oktober sebagai bulan bahasa. (Jurnalposmedia/Ricky Fatria)

JURNALPOSMEDIA.COM–Ketua Pusat Bahasa, Abdul Qadir menjadikan Oktober sebagai bulan bahasa di lingkungan UIN Bandung. Diselenggarakannya Language Festival menjadi ajang pengembangan potensi dan kompetensi mahasiswa di bidang bahasa. Selain itu, Abdul Qodir mengapresiasi acara yang diinisasi oleh jajaran himpunan mahasiswa dari berbagai jurusan.

“Kita ingin menjadikan atmosfer akademik di kampus ini lebih baik, dengan diselenggarakannya Language Festival kami jadikan Oktober sebagai bulan bahasa,” ucapnya saat sambutan di Aula Abdjan Soelaeman Rabu (17/10/2018).

Abdul mengatakan, upaya menggali potensi mahasiswa di bidang bahasa selain diadakan kursus secara berkala, kompetensi juga dipandang penting untuk menambah semangat dan pengalaman. Ia menambahkan, acara Language Festival harus dilaksanakan berkelanjutan demi kemajuan kemampuan bahasa mahasiswa.

“Mahasiswa harus menguasai bahasa asing. Kami di pusat bahasa terus berusaha selain mewadahi pembekalan di bahasa asing, juga mengadvokasi acara seperti Language Festival ini, saya ingin acara ini bukan pertama dan terakhir,” tambahnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Asep Muhyidin mengapresiasi kegiatan yang dipelopori oleh himpunan mahasiswa dari berbagai jurusan di UIN Bandung. Menurutnya, Language Festival merupakan kegiatan positif yang sesuai dengan visi misi rektorat. Asep mengimbau, acara semacam itu harus dimanfaatkan guna menggali dan meningkatkan kemampuan bahasa pada diri mahasiswa.

Senada dengan Abdul Qodir, Asep menginginkan kegiatan tersebut diadakan secara berkelanjutan. Mantan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi itu mengingatkan, bahasa asing menjadi penunjang di dunia kerja kelak. “Saya setuju, setiap tahunnya diadakan kompetensi bahasa demi meningkatkan kualitas bahasa mahasiswa karena di dunia kerja, bahasa asing dibutuhkan sebagai penunjang,” jelasnya.

Ketua Pelaksana, Rizki Ramadhan berharap, Language Festival tidak hanya sebatas kompetisi, namun juga menjadi ajang silaturahmi civitas akademika di lingkungan UIN Bandung. Pasalnya, peserta yang berpartisipasi berasal dari berbagai jurusan. “Kami sangat bangga dengan acara ini, dan diharapkan bukan hanya kompetisi dan bersaing. Tapi, menambah ikatan silaturahmi antara mahasiswa dengan seluruh pimpinan di lingkungan UIN Bandung,” pungkasnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments