JURNALPOSMEDIA.COM- Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) gelar Workshop Teknis Mobile Journalism (Mojo) bertema “Produksi Konten Audio Visual dengan Smartphone”. Workshop digelar secara hibrid di Hotel Harris Bandung, dan melalui Zoom Meeting, Selasa (2/11/21).
Dihadiri Rosarita Niken Widiastusi (Staff Khusus Menteri Kominfo RI) sebagai pembicara utama dan beberapa narasumber seperti Geryantika Kurnia (Direktur Penyiaran Kementrian Kominfo), Apni Jaya Putra (Praktisi media), dan Fawzi Rizki Pradan (Editor LPPI, Ratih TV Kebumen).
Apni melihat peluang besar yang ada pada Mojo dibandingkan dengan old media (Analog). Ia mengatakan kemungkinan akan adanya hambatan dalam praktik pembuatan konten Mojo tidak harus menjadi sesuatu yang ditakutkan.
“Jangan takut hambatan, pelajari dahulu teknik dasar. Karena sekarang tutorial di Youtube sudah banyak. Mojo bagi saya justru bukan hambatan, melainkan peluang,” ungkapnya, Selasa (2/11/21).
Ia juga memotivasi peserta dengan menyebut bahwa kegiatan menulis harus dilakukan secara konsisten, dan hadirnya mojo merupakan bonus dari ASO (Analog Switch Off). “Ketika menulis, jadilah ‘best version of you’. Teruslah menulis karena dengan terus menulis akan menemukan gaya penulisan sesuai dengan gaya Anda. Ilmu paling mahal adalah memulai, hal yang terbaik dan terpenting yang harus kita lakukan adalah memulai, dan adanya Mojo ini adalah bonus,” tuturnya.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian dalam menyambut migrasi TV Analog menuju TV Digital. Berbagai upaya sosialisasi dilakukan kepada masyarakat. Geryantika menyatakan hadirnya Analog Switch Off menjadi peluang besar bagi generasi muda saat ini untuk berkarya lewat konten-konten kreatif dan informatif.