Wed, 9 October 2024

Kisah Debut Charlie Chaplin Hingga Jadi Sosok Ikonik Pantomim Dunia

Reporter: Retna Gemilang | Redaktur: Intan Riskina Ichsan | Dibaca 632 kali

Thu, 4 February 2021
(Sumber: liputan6.com)

JURNALPOSMEDIA.COM – Siapa yang tidak mengenal tokoh Charlie Chaplin? Charlie Spencer Chaplin atau sering dikenal sebagai Charlie Chaplin merupakan seorang komedian, sutradara film, dan komposer dari Inggris. Sosoknya menjadi ikon pantomim dunia pada era film bisu tahun 1900-an.

Tentu saja, sebelum mencapai kisah suksesnya, Chaplin menjalani lika-liku hidupnya dengan segala penderitaan. Hidup miskin, hingga menggantikan peran orang tuanya yang sama bergerak di bidang seni.

Charlie Chaplin lahir di London, Inggris pada 16 April 1889. Bukan tanpa sebab dirinya menjadi seniman di dunia akting dan suara. Karena kedua orang tuanya pun sudah bergelut di bidang tersebut.

Ibunya yang seorang aktris dan penyanyi di bidang opera ringan, bernama lengkap Hanna Hall, dan memiliki nama panggung Lily Harley. Sedangkan ayahnya bernama Charles Chaplin yang sama seorang penyanyi dan aktor serba bisa.

Sayangnya, kedua orang tuanya berpisah dan ibu Chaplin menikah lagi. Lalu, ayah kandungnya meninggal ketika Chaplin masih usia belita. Tidak sampai situ saja, ibunya juga kehilangan pekerjaan, dan mulai menderita masalah kesehatan mental.

Tentu hal ini memaksa Chaplin bersama Sydney, saudara tirinya, menjelajahi London demi mencukupi kehidupan mereka. Di London, mereka mengumpulkan recehan uang dari menari di jalanan bak anak pengamen. Tentunya, uang dikumpulkan dengan cara menyodori topi usang ke para penonton yang asik melihat mereka menari.

Dengan memiliki bakat alami dari orang tua dan menggunakan koneksi bisnis dari pertunjukkan ibunya. Chaplin muda bergabung dengan Eight Lancashire Lads pada tahun 1897, dan menjadi penghibur profesional. Dirinya sukses mendapatkan perhatian penonton sebagai penari tap (tap dance).

Awal Kariernya

Mengetahui punya potensi untuk populer, Chaplin mulai menggeluti secara serius peran ini. Dilansir dari charliechaplin.com, Chaplin mendapatkan kesempatan pertamanya untuk akting di panggung resmi pada usia dua belas tahun.

Ia berperan menjadi “Billy, The Page Boy”, serta memiliki peran kecil dalam “William Gillette’s Sherlock Holmes” tahun 1899. Selain itu, Ia juga menjadi komedian di Vaudeville.

Ia mulai debut tampil di depan kamera saat kontrak Vaudeville-nya habis pada November 1913. Chaplin bergabung dengan Mack Sennett dari Perusahaan Keystone yang fokus di bidang studio perfilman.

Terciptanya Karakter Pantomim Charlie Chaplin

“Making a Living” adalah film Keyston yang tayang perdana pada 2 Februari 1914. Film ini berhasil mendebutkan Charlie Chaplin menjadi sosok ikonik pantomim ke seluruh penjuru dunia. Bahkan, para sejarawan pun mengklaim bahwa film tersebut bukanlah kegagalan.

Seperti yang dikutip dari britannica.com, Chaplin tampil dengan karakter awal debutnya sebagai seorang penggaet wanita langsing dan pesolek tentara bayaran.

Diperintahkan oleh Sennett untuk tampil beda di layar, Chaplin akhirnya berimprovisasi dengan memakai pakaian mantel kekecilan, celana yang kebesaran, dan sepatu floopy. Sebagai sentuhan akhir, ia menempelkan kumis perangko dan mengambil tongkat sebagai penyangga serbaguna.

Karakter unik Chaplin sebenarnya tidak melulu menggambarkan gelandangan. Dari berbagai filmnya, karakter yang muncul dipekerjakan sebagai pelayan, pegawai toko, petugas panggung, pemadam kebakaran, dan lainnya.

Beberapa sejarawan telah menelusuri sejarah Chaplin. Akhirnya ada yang berpendapat bahwa karakter tersebut muncul dan mengakar pada motto mentor Chaplin, Fred Karno, yaitu “Keep it wistful, sir” atau “Tetaplah bersedih, tuan-tuan”. Namun, apapun masalahnya yang diderita karakter Chaplin, ia tetap menjadi bintang layar terbesar.

Dengan multitalentanya, Chaplin juga kian bisa membukikan diri dengan menjadi penulis, komposer musik, ahli olahraga, membangun studionya sendiri, dan tetap memerankan berbagai tokoh di film-filmnya yang sukses.

Pada hari Natal 1977 di Corsier-sur-Vevey, Swiss, Charlie Chaplin pun tutup usia dikarenakan stroke. Ia meninggalkan delapan anak dari pernikahan terakhirnya dengan Oona O’Neill, dan satu putra dari pernikahan singkatnya dengan Lita Grey.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments