Karya: Santi Agustini
Tentang kebersamaan yang bernuansa
Tentang romansa yang bertahta
Tentang hati yang saling mencinta
Tentang bagaimana bahagia dapat tercipta
Kisah pun dimulai dengan indah
Ketika dua pasang mata bertemu
Ketika dua hati saling berbagi rasa
Mengerti dan memahami dalam tiap hembusan waktu
Aku bertanya tentang makna bahagia
Dengan tersenyum dia menjawab
Saat kita bisa melupakan luka yang kita rasakan
Juga saat kita bisa bersyukur atas pemberian Tuhan
Tetapi, tanpa aku sadari
Semuanya mulai berubah
Satu hal pun terjadi
Kisah ini tak lagi indah
Bagaimana aku dapat menghentikan semua
Mengatakan bahwa itu salah untuknya
Mengatakan bahwa itu bahaya baginya
Dan mengatakan jika itu dapat membunuhnya
Untuk alasan apa pun juga
Meski hidup penuh luka dan derita
Tak ada aturan yang membenarkan
Obat terlarang untuk jalan keluar
Namun..
Perjuangan ini harus terhenti
Berakhir dengan kesedihan
Atas keputusan hidup yang dia akhiri
Tak ada, tak ada lagi
Bagian dari alasan senyumanku
Tak ada, tak ada lagi
Perengkuh dalam suka dan dukaku
Seperti aliran sebuah sungai
Lambat namun menghanyutkan
Seperti kisah ini yang telah usai
Berakhir dengan air mata kesedihan
Kepingan memori kembali menyatu
Membawaku masuk ke masa lalu
Ketika aku dan dirinya berteduh dalam naungan yang sama
Menatap dalam melihat ada sesuatu di matanya
Sudah, itu hanya kepingan memori
Yang terkadang terlintas dan terbawa mimpi
Karena dirinya sudah tak ada lagi
Tak ada dan tak akan pernah kembali