Sun, 24 November 2024

Kepingan Memori

Fri, 23 December 2022
(Sumber Foto: Freepik)

Karya: Santi Agustini

 

Tentang kebersamaan yang bernuansa

Tentang romansa yang bertahta

Tentang hati yang saling mencinta

Tentang bagaimana bahagia dapat tercipta

 

Kisah pun dimulai dengan indah

Ketika dua pasang mata bertemu

Ketika dua hati saling berbagi rasa

Mengerti dan memahami dalam tiap hembusan waktu

 

Aku bertanya tentang makna bahagia

Dengan tersenyum dia menjawab

Saat kita bisa melupakan luka yang kita rasakan

Juga saat kita bisa bersyukur atas pemberian Tuhan

 

Tetapi, tanpa aku sadari

Semuanya mulai berubah

Satu hal pun terjadi

Kisah ini tak lagi indah

 

Bagaimana aku dapat menghentikan semua

Mengatakan bahwa itu salah untuknya

Mengatakan bahwa itu bahaya baginya

Dan mengatakan jika itu dapat membunuhnya

 

Untuk alasan apa pun juga

Meski hidup penuh luka dan derita

Tak ada aturan yang membenarkan

Obat terlarang untuk jalan keluar

 

Namun..

Perjuangan ini harus terhenti

Berakhir dengan kesedihan

Atas keputusan hidup yang dia akhiri

 

Tak ada, tak ada lagi

Bagian dari alasan senyumanku

Tak ada, tak ada lagi

Perengkuh dalam suka dan dukaku

 

Seperti aliran sebuah sungai

Lambat namun menghanyutkan

Seperti kisah ini yang telah usai

Berakhir dengan air mata kesedihan

 

Kepingan memori kembali menyatu

Membawaku masuk ke masa lalu

Ketika aku dan dirinya berteduh dalam naungan yang sama

Menatap dalam melihat ada sesuatu di matanya

 

Sudah, itu hanya kepingan memori

Yang terkadang terlintas dan terbawa mimpi

Karena dirinya sudah tak ada lagi

Tak ada dan tak akan pernah kembali

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments