Sun, 9 February 2025

Kampus Bersih, Mahasiswa Peduli Kebersihan

Reporter: Dini Fitrianti | Redaktur: Riska Yunisyah Imilda | Dibaca 295 kali

Tue, 21 February 2017
Sumber: cnnindonesia.com

JURNALPOSMEDIA.COM – Tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional untuk mengingat tragedinya tumpukan sampah di TPA Leuwigajah Jawa Barat pada 21 Februari 2005. Terkait dengan Hari Peduli Sampah Nasional, Supervisor Cleaning Service UIN Bandung mengungkapkan tentang keluh kesahnya mengolah sampah di Kampus UIN Bandung.

Hari peduli sampah seharusnya dijadikan momentum untuk membangun kesadaran individu tentang pentingnya prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Kepedulian kita terhadap sampah sangat dibutuhkan dalam prinsip 3R, karena pada kenyataannya masih banyak individu yang tidak sadar akan hal ini, begitu pun yang terjadi di UIN Bandung. Masih banyak Mahasiswa yang kurang peduli dengan sampah, hal ini dibuktikan dengan seringnya para mahasiswa membuang sampah sembarangan.

Supervisor Cleaning Service UIN Bandung, Asep Mulyadi mengatakan bahwa cleaning service selama ini telah bekerja keras dalam menangani sampah yang menumpuk di UIN Bandung. Mereka mengelola sampah dengan membersihkan sampah-sampah yang ada di seluruh gedung UIN Bandung. Kemudian mereka akan mengangkut sampah tersebut ke pembuangan sampah yang terdekat, setelah itu sampah-sampah tersebut akan diangkut oleh Dinas Kebersihan.

Terdapat perbedaan cara mengelola sampah dahulu dengan saat ini. Dahulu, personil cleaning service mengangkut sampah dengan menggunakan roda. Namun, saat ini mereka mengangkut sampah dengan menggunakan motor viar. “Kalo perbedaannya dulu itu mengangkutnya pake roda, jadi personil itu bawa roda sekitar dua atau tiga orang, dari bawah sampai atas kita sisir, kalo sekarang sudah ringan karena sudah ada kendaraan motor viar, kalau cara pembersihannya sama aja,” ujar Asep saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (21/02/2017).

Selama ini pihak cleaning service kewalahan untuk menyisir sampah-sampah yang ada di kampus. Selain sampah rumah tangga dan sampah bekas makanan, dilingkungan kampus UIN Bandung juga banyak sampah-sampah daun kering. Namun, itu bukan menjadi alasan untuk lari dari tanggung jawab, mereka sudah berusaha semaksimal mungkin membersihkan sampah-sampah yang ada diseluruh lingkungan UIN Bandung. “Tim kita ini kewalahan karena selain dari sampah rumah tangga, sampah makanan, dilingkungan kampus ini banyak sampah-sampah dari daun kering tumbuhan. Tapi semakisimal mungkin kita bersihkan,” tambahnya.

Asep berharap Mahasiswa UIN Bandung dapat sadar terhadap sampah-sampah yang mereka buang dengan sembarangan. Jika mahasiswa sudah sadar akan kebersihan, maka itu akan mengurangi beban kerja personil cleaning service. “Harapannya dari kita dari tim cleaning service ada kesadaran tersendiri untuk para mahasiswa contohnya seperti pagi-pagi sudah kita bersihkan area sekitar UIN termasuk di dalam gedung, tiba-tiba mahasiswa nongkrong itu walaupun sudah disiapkan tong sampah tapi tetp aja buangnya dimana-mana. Memang kita meminta kerjasamanya kepada mahasiswa minimal buang sampahnya itu ke tempatnya, jadi kita proses pengangkatannya pun tidak susah,” harapnya.

Sementara itu Mahasiswa Jurusan Kimia semester enam, Muhammad Guswanda Putra berharap agar semua mahasiswa UIN Bandung bisa sadar akan pentingnya kebersihan bagi kelangsungan hidup manusia. “Semoga mahasiswa UIN bisa sadar akan pentingnya kebersihan, karena tidak bisa dipungkiri, jika lingkungan semakin kotor maka kelangsungan hidup semakin tidak makmur,” pungkasnya.

 

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments