JURNALPOSMEDIA.COM – “Jangan begadang kalau tiada artinya” seperti itulah kira kira lirik lagu penyanyi legendaris yang mengangkat perihal begadang. Begadang sudah menjadi kebiasaan umum yang dilakukan namun kebiasaan ini perlu dikontrol. Bersumber dari Jurnal OSF, begadang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit dan disebabkan oleh rusaknya sistem imun.
Saat bulan Ramadan tubuh memerlukan asupan yang baik dari makanan yang dikonsumsi juga istirahat yang cukup. Jika seseorang terus menerus begadang maka sistem imun akan mengalami penurunan, yang dapat menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, kurangnya istirahat juga berdampak pada metabolisme tubuh yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan, peningkatan kadar stres, hingga risiko penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Ekstrem yaa!
Selama bulan Ramadan, pola tidur juga perlu dijaga agar tetap seimbang karena sangat penting agar tubuh tetap fit dan mampu menjalankan ibadah dengan optimal. Idealnya, seseorang tetap mendapatkan waktu tidur yang cukup, minimal 6-8 jam sehari, dengan membagi waktu istirahat antara malam dan siang hari jika memungkinkan. Dikutip dari laman Halodoc, tidur siang (power nap) selama 20-30 menit sudah cukup memulihkan tenaga untuk kembali beraktivitas.
Hindari begadang yang tidak perlu, seperti menonton film hingga larut malam atau sekadar bermain media sosial agar tubuh tetap memiliki energi untuk menjalankan aktivitas harian serta ibadah puasa dengan baik. Jika begadang tidak dapat dihindari, misalnya karena pekerjaan atau keperluan mendesak lainnya, maka penting untuk mengganti waktu tidur yang hilang dengan tidur siang atau istirahat yang cukup setelah berbuka.
Selain menjaga pola tidur, menjaga pola makan juga berperan dalam mengurangi dampak negatif dari begadang. Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka dapat membantu tubuh tetap berenergi serta memperkuat sistem imun. Pilihlah makanan yang kaya protein, serat, serta vitamin dan mineral untuk mendukung daya tahan tubuh selama berpuasa. Sejatinya tubuh tetap memerlukan asupan tersebut setiap harinya, maka jangan sampai tibuh kita tidak mendapatkannya.
Pada akhirnya, begadang memang sering menjadi bagian dari rutinitas banyak orang, namun perlu dikendalikan agar tidak merugikan kesehatan, terutama selama bulan Ramadan. Dengan menjaga pola tidur yang baik, tubuh akan tetap segar, ibadah menjadi lebih khusyuk, dan kesehatan tetap terjaga sepanjang bulan suci ini.