JURNALPOSMEDIA.COM – Pada tanggal 17 Maret di setiap tahunnya, Indonesia memperingati Hari Perawat Nasional. Peringatan Hari Perawat Nasional ini menjadi sebuah momentum untuk menghormati dan mengapresiasi peran perawat atas seluruh dedikasi, profesionalisme, dan kontribusi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Menilik dari sejarahnya, peringatan Hari Perawat Nasional ini tak lepas dari eksistensi organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang lahir pada tanggal 17 Maret 1974.
PPNI lahir dari hasil musyawarah beberapa organisasi kesehatan, salah satunya adalah Ikatan Perawat Indonesia (IPI) yang dipimpin oleh Maskoed Soerjasumantri yang saat itu menjadi ketua sidang. Pertemuan yang dilakukan tersebut bertempat di Ruang Demontration Jalan Prof Eykman Bandung, No. 34, Bandung Jawa Barat yang telah melahirkan organisasi PPNI.
Kendati demikian, bukan berarti lahirnya PPNI menjadi sejarah awal munculnya perawat di Indonesia. Karena jauh sebelum organisasi PPNI terbentuk, perawat telah eksis di kancah nasional, yang ditandai dengan keberadaan rumah sakit Residen Vpabast pada tahun 1918 di Batavia yang kini lebih dikenal sebagai RS. Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta.
berbicara Hari Perawat Nasional, tentunya sejenak kita langsung teringat dengan jasa dan pengorbanan para perawat yang menjadi garda terdepan ketika menghadapi pandemi di tahun 2020 silam.
Pandemi Covid-19 yang menimpa kurang lebih tiga tahun lamanya di Indonesia, telah memberikan tekanan dan tantangan tersendiri bagi sistem kesehatan khususnya perawat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Tentunya perawat telah menjadi salah satu pahlawan, karena mereka merupakan salah satu pejuang garda terdepan yang sangat tinggi beresiko terkena paparan virus Covid-19.
Tak hanya menghadapi risiko dan beban kerja yang berat, pengorbanan para perawat selama pandemi pun melibatkan keluarga. Mereka yang menjadi garda terdepan ketika Covid-19 harus menelan kenyataan pahit untuk mengasingkan diri dari keluarga dan orang yang mereka cintai.
Banyak perawat yang harus mengisolasi diri dari keluarga mereka untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19. Hal ini berarti mereka harus meninggalkan orang-orang terdekat selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu, dengan merasa kesepian dan terasingkan.
Meskipun mengalami banyak tantangan dan pengorbanan selama pandemi Covid-19, para perawat telah menunjukkan dedikasi dan tekad yang luar biasa dalam memberikan perawatan kepada pasien. Mereka telah bekerja keras untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
Oleh karena itu, Hari Perawat Nasional pantas menjadi pengingat bagi kita tentang semua pengorbanan yang telah dilakukan oleh para perawat selama ini, khususnya saat pandemi Covid-19. Peran mereka, tentunya pantas dan layak untuk mendapat apresiasi lebih.
Terimakasih untuk para perawat, dedikasimu akan selalu dikenang sepanjang masa.Hari Perawat Nasional : Momentum Hargai Perjuangan dan Dedikasi Para Perawat