JURNALPOSMEDIA.COM-Sebanyak 23 anggota muda Mahapeka UIN Bandung, resmi dilantik pada penutupan Diklatsar XXXIV Mahapeka UIN Bandung. Tahun ini, anggota muda angkatan Arga Sadhawira terdiri dari 4 orang perempuan dan 19 orang laki-laki. Acara ini turut dimeriahkan oleh penampilan KAAWG dan Pasukan Perang, di Aula Abdjan Soelaeman, UIN Bandung, Minggu (23/2/2020).
Pada penutupan diklatsar tersebut diumumkan surat keputusan resmi anggota muda. Lalu, prosesi penyematan slayer yang diwakili oleh masing-masing wali peserta sebagai simbolis peralihan anggota muda menjadi anggota biasa. Sebelumnya, telah diadakan Pendidikan dan Latihan Dasar yang berlangsung selama 17 hari, terhitung dari 7 Februari hingga ditutup pada 23 Februari 2020.
Saat pelaksanaan diklatsar, peserta dibekali materi keorganisasian, ke-Mahapeka-an, kepencintaalaman, lingkungan dan sebagainya. Adapun dasar-dasar outdoor activity seperti gunung-hutan, rafting, caving dan panjat tebing di medan asli. Disinggung mengenai kendala, Ketua Umum Mahapeka UIN Bandung, Muhammad Aditya Priyanto mengungkap adanya hambatan perihal perizinan lokasi.
“Karena kita sistemnya flying camp, dari satu tempat berpindah ke tempat lainnya, jadi perizinan ke birokat sulit,” ungkap Aditya yang kerap disapa Monju. Walau demikian, ia berharap ke depannya Mahapeka UIN Bandung bisa lebih baik. Termasuk dari segi kaderisasi di tiap diklatsar, hingga menuai prestasi di aktivitas outdoor.
Mencari pengalaman dan menguji mental di alam bebas, menjadi alasan salah satu peserta Diklatsar dari jurusan Jurnalistik, Yoldy Yandra untuk ikut serta. “Selama kegiatan banyak pelajaran yang bisa dijadikan pengalaman, semoga Mahapeka semakin maju,” ujarnya.
Suasana haru dan bangga mewarnai penutupan diklatsar Mahapeka UIN Bandung. Sejumlah kerabat, rekan-rekan peserta, dan beberapa organisasi pencinta alam hadir untuk menyambut kedatangan para peserta setelah berjuang menjalankan long march.