Wed, 15 January 2025

Cara Asyik Mengenal Bandung Bersama Komunitas Aleut Bandung

Reporter: Adinda Putri Fadilah/ Magang | Redaktur: Muhammad Fauzan P | Dibaca 675 kali

Sun, 19 May 2019
Foto bersama Komunitas Aleut dan peserta selepas melakukan event Ngabandros di Taman Balai Kota Bandung, Jum' at (17/05/2019). (Dokumentasi Komunitas Aleut).

JURNALPOSMEDIA.COM– Yang pertama terbesit bila mendengar Kota Bandung adalah wisatanya. Yups! Kota Bandung sudah menjadi salah satu objek wisata menarik. Mulai dari wisata alam sampai wisata-wisata ala milenialnya makin hari rasanya makin banyak bermunculan di kota kembang ini. Namun yang menarik dari kota Bandung ini bukan hanya dari wisatanya saja. Tapi juga dari tempat tempat bersejarah yang masih bisa kita lihat hingga saat ini.

Berdiri sejak 25 September 1810 dengan rentang waktu dua abad lebih, membuat Bandung menjadi saksi bisu dari beberapa sejarah penting yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Konferensi Asia Afrika, karena tak sedikit tempat bersejarah yang bisa di temui di kota Bandung. Fakta tersebut membuat orang-orang yang concern akan sejarah dan budaya kota Bandung akhirnya membuat komunitas yang dinamai dengan Komunitas Aleut. Komunitas yang berdiri dari tahun 2006 ini adalah komunitas yang concern pada sejarah di kota Bandung.

Komunitas ini mempunya jargon ”Ngaleut: Tjara Asjik Mengenal Bandoeng”. Nama Aleut sendiri berasal dari bahasa sunda, ngaleut atau aleut aleutan artinya berjalan secara beriringan.  Untuk kegiatan sendiri, komunitas ini mempunyai agenda mingguan yakni “Ngaleut”. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap minggunya dengan berjalan-jalan menyusuri situs-situs penting dan menjelajahi tempat-tempat bersejarah yang ada di kota Bandung.

Karena komuitas ini berhubungan dengan sejarah dan budaya sehingga Komunitas Aleut ini  bekerja sama dengan Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung. Selain itu agenda rutin dari komunitas ini adalah kamisan dan kelas literasi.

“Kegiatan rutin dari komunitas ini adalah kamisan, ngaleut dan kelas literasi. Nah kegiatan ngaleut itu ada dua, ada yang dalam kotayang kita belajar sejarah kota Bandung. Ada juga namanya Momotoran, kalo ini kita jalan-jalan pake motor ke daerah-daerah perkebunan, pabrik teh, dan tempat lainnya,”  tutur salah satu anggota Komunitas Aleut, Deuis Raihani, Jumat, (16/5/2019).

Didirikan oleh Ridwan Hutagalung yang juga Direktur Program Radio Mustika FM B, diirikannya komunitas ini untuk kembali mempopulerkan tempat-tempat bersejarah yang ada di kota bandung. Hal tersebut agar tidak tergerus oleh jaman. Menurut Koordinator Komunitas Aleut, Muhammad Ervan Masoem, dengan jalan-jalan keliling kota Bandung, membuat belajar sejarah menjadi tak membosankan dan lebih mengasyikan.

“Dengan kita jalan-jalan ngaleut gitu, kita bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Lebih tau bagaimana menjaga dan lebih menghargai suatu bangunan bersejarah dan tidak dibiarkan begitu saja. Belajar sejarah itu lebih seru kalau sambil jalan jalan,” tuturnya.

Sudah beberapa kali komunitas ini bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Yang terkhir, komunitas ini mengadakan Event “Ngabuburit Ngabandros” yakni ngabuburit sambil keliling tempat-tempat berejarah di kota Bandung dengan menggunakan Bus Bandros (Bandung Tour On Bus). Kegiatan ini diikuti oleh 36 peserta dengan cara mendaftar terlebih dahulu di website Komunitas Aleut.

“Saya tau acara ngabuburit ngabandros ini dari Instagram Komunitas Aleut, karena saya dari dulu udah follow instagramnya. Soalnya saya juga tertarik sama komunitas itu” ujar mahasiswa salah satu univrsitas di Bandung, Ani Mulyani.

Lebih lanjut, ia berpendapat dengan mengikuti acara ini membuatnya mejadi lebih tau akan sejarah dan cagar budaya yang ada di Kota Bandung.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments