JURNALPOSMEDIA.COM – Perbaikan Gedung Student Center (SC) yang mendadak menjelang akhir tahun 2025, menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan mahasiswa. Namun, pihak pengelola (bagian umum) menegaskan, perbaikan tersebut merupakan program yang sudah jauh-jauh hari direncanakan, yang tertunda akibat kebijakan efisiensi anggaran pemerintah dan bukan untuk menghabiskan dana anggaran akhir tahun.
Kepala Bagian Umum, Edy Fuady menjelaskan, perbaikan Gedung SC ini sudah direncanakan jauh-jauh hari bahkan sejak awal tahun, dan sudah dikomunikasikan dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
“Ini emang program perbaikan SC itu sejauh-jauh hari ya, termasuk kami juga sudah sering beritahu ke beberapa UKM-UKM, dan bukan karena sekarang mau menjelang akhir tahun, enggak. Malah di pertengahan awal tahun kita sering komunikasi sama mereka. Tapi baru terlaksananya sekarang,” tuturnya saat di wawancarai, Kamis (30/10/2025).
Kepala Sub Bagian (Kasubag), Muhammad Irfan juga menegaskan, perbaikan SC ini benar tertunda akibat Intruksi Presiden (Inpres) No.1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, dan anggaran baru dapat dicairkan setelah adanya relaksasi kebijakan, sehingga pengerjaan proyek, yang seharusnya diawal tahun, baru terlaksana bulan Oktober 2025.
Perbaikan SC ini meliputi beberapa aspek mulai dari pengecatan, perbaikan instalasi listrik, perbaikan kamar mandi. Perbaikan gedung ini ditargetkan selesai pada awal Desember 2025. Selain Gedung SC, perbaikan serupa juga dilakukan di beberapa gedung lainnya, seperti Gedung Syariah & Hukum, Sains & Teknologi, Gedung X Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam, dan Gedung Psikologi.
Perbaikan Gedung SC juga berkaitan dengan kebutuhan report tahunan kepada tim Islamic Develpoment Bank (IDB), karena Gedung SC ini merupakan bantuan hibah dari IDB tersebut.
Setelah sekian lama menjadi pusat kegiatan mahasiswa, gedung yang dikenal sebagai rumah bagi berbagai UKK-UKM dan organisasi kampus itu akhirnya mendapat perhatian serius dari pihak pengelola. Kini tanggapan datang dari kalangan mahasiswa yang kerap beraktivitas di gedung tersebut.
Anggota UKM Mahapeka, Fauzan mengungkapkan sangat bersyukur atas adanya perbaikan besar-besaran tersebut. Menurutnya, renovasi kali ini merupakan langkah yang sudah lama dinantikan oleh banyak mahasiswa.
“Alhamdulillah, perbaikan SC kali ini benar-benar besar-besaran, jadi sangat bersyukur karena SC ini kan tempat mahasiswa UKM, UKK, atau jurusan-jurusan berkegiatan di luar kelas formal. Setelah melihat proses perbaikannya, saya pribadi sangat berterima kasih kepada pihak yang terlibat,” ungkapnya saat di wawancarai, Kamis (30/10/2025).
Terakhir ia berharap setelah proses renovasi selesai, mahasiswa dapat lebih sadar terhadap kebersihan dan turut menjaga fasilitas yang telah diperbaiki.
“Harapan saya, semoga setelah diperbaiki, SC bisa memberikan kenyamanan bagi mahasiswa yang aktif berorganisasi. Tapi di sisi lain, mahasiswa juga harus lebih peduli terhadap kebersihan ruangannya. SC ini tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas kebersihan,” ujarnya.
Perbaikan gedung ini merupakan respons atas keresahan mahasiswa yang sudah lama disuarakan, baik melalui media kampus seperti LPM Suaka dan Jurnalposmedia, maupun lewat keluhan langsung ke pihak pengelola.
Dengan target penyelesaian pada awal Desember 2025, diharapkan Gedung Student Center dapat kembali menjadi ruang yang layak, bersih, dan nyaman untuk menunjang kegiatan kemahasiswaan di lingkungan kampus.
