JURNALPOSMEDIA.COM – Mahasiswa Pencinta Kelestarian Alam (MAHAPEKA) UIN Bandung, rayakan hari jadinya yang ke-41 tahun pada Jumat (8/3/2025) dengan mengusung tema “41 Tahun Dedikasi, Bakti, dan Peran Aktif MAHAPEKA dalam Substansi Lingkungan Hidup serta Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung”.
Organisasi ini menekankan kontribusi yang nyata dalam menjaga kelestarian alam dan kepedulian sosial, seperti mengadakan kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan pada Sabtu (8/3/2025) yang bertempat di Kampus II UIN Bandung. Selain itu, MAHAPEKA juga mengadakan santunan anak yatim sebagai bentuk aksi sosial.
Koordinator bidang sosial, konservasi, dan lingkungan Repi Muhammad atau yang akrab disapa “Sege” mengungkapkan, tujuan diadakannya kegiatan penanaman pohon ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di tengah isu pemanasan global.
“Tujuan utamanya yaitu karena kita sangat sayang sekali gitu melihat keadaan sekarang di mana status pemanasan global telah berubah menjadi pendidihan global sehingga memantik kita untuk lebih aware terhadap lingkungan yang ada begitu. Jadi sebelum keluar kita fokus di kampus kita sendiri terlebih dahulu, fokus menanam, merawat, dan juga menjaganya sehingga hal yang memang tidak diinginkan ataupun pendidihan global itu bisa kita minimalisir walaupun sangat sedikit begitu,” ujarnya saat di wawancarai Jurnalposmedia, Sabtu (8/3/2025).
Sege juga mengatakan jumlah pohon yang ditanam pada kegiatan ini berjumlah 50 dan untuk jenis pohonnya ada 34 pohon ketapang dan 16 pohon pucuk merah yang dimana kedua pohon ini memiliki manfaat yang kurang lebihnya sama, yaitu kaya akan antioksidan sehingga bisa bisa menumbuhkan antibodi yang ada pada tubuh manusia. Selain itu manfaat dari kedua pohon tersebut bisa membuat suasana menjadi adem.
Kegiatan penanaman pohon ini juga melibatkan berbagai pihak dari kampus yaitu bagian kemahasiswaan dan juga bagian umum, lalu kegiatan penanaman ini juga melibatkan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Dewan Mahasiswa Universitas (Dema-U), dan juga Dewan Mahasiswa Fakultas (Dema-F). Namun disayangkan kegiatan penanaman pohon ini baru dapat dilaksanakan ketika malam hari ketika hujan reda.
Salah satu anggota MAHAPEKA, Riris Arisa atau yang akrab disapa Rajem mengungkapkan, pentingnya kegiatan penanaman pohon ini di Kampus II dan kesannya terhadap kegiatan penanaman pohon ini, karena menurutnya Kampus II terkenal gersang.
“Penting banget apalagi ini kan di Kampus II. Ya seperti yang kita ketahui Kampus II kan dikenalnya kampus yang gersang gitu gak ada pohon jadi penting banget terutama untuk asupan oksigen–oksigennya,” tuturnya saat diwawancarai Jurnalposmedia, Sabtu (8/3/2025).
Terakhir, Rajem mengungkapkan harapan ke depannya untuk kegiatan penanaman pohon ini supaya pihak kampus ikut berkolaborasi dalam kegiatan penanaman pohon agar menciptakan green kampus.
“Harapannya semoga dari pihak kampus juga bisa ikut kolaborasi ya terus bisa mewujudkan yang namanya green kampus dari pihak kampusnya mengadakan program-program yang serupa mungkin ya bisa berkolaborasi gitu,”pungkasnya.