76 tahun lalu, kau dilahirkan dari rahim ibumu yang tubuhnya membekas luka
Para bapakmu, merumuskan nama yang penuh makna
Mereka pernah berkata
Kelebihanmu adalah buta akan perbedaan
Kau tak bisa melihat suku mana, agama apa, ras apa
Kau adalah jiwa yang mempersatukan
Percayalah,
Kau lahir dalam sorak sukacita yang menyambutmu
Kau harus tetap hidup dalam setumpah darah dan nafasmu
Karena namamu
Adalah
Pancasila!