Thu, 10 October 2024

Pembangunan Kolam Retensi Cieunteung Hampir Rampung

Reporter: Eneng Nurjannah | Redaktur: Cikal Bintang | Dibaca 400 kali

Thu, 18 October 2018
Kondisi kolam retensi Cieunteung , Baleendah, kabupaten Bandung yang sudsh mencapai estimasi 90% dengan rumah pompa yang hampir jadi, Kamis (18/10/2018).

JURNALPOSMEDIA.COM- Pembangunan proyek kolam retensi di kampung Cieunteung, Baleendah, kabupaten Bandung sebagai upaya pencegahan banjir di Bandung Selatan yang meliputi 3 kecamatan. Tiga kecamatan yang selalu terdampak banjir yaitu: Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang sudah hampir rampung, Kamis (18/10,2018).

Pembangunan kolam retensi Cieunteung merupakan paket pekerjaan tahun jamak Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2015-2018 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum dengan progress pembangunan capai estimasi 90% dan ditargetkan selesai Desember 2018 dengan melibatkan 211 tenaga kerja.

Sebenarnya pembangunan proyek ini seharusnya terlaksana pada tahun 2014 lalu, namun terkendala dengan pembebasan lahan warga yang memakan waktu hampir satu tahun dan mulai bekerja pada tahun 2015. Selain itu, di karenakan kawasan tersebut sering terdampak banjir, maka proyek ini pernah berhenti selama tiga bulan karena terendam oleh banjir pada tahun 2017. “Pada saat itu saya hanya mengukur ketinggian air yang menggenangi proyek, jadi tetap bekerja,” ujar  HSE officer yang bergerak dibagian kesehatan dan keselamatan kerja Hardi Fauzan.

Kolam retensi ini akan berfungsi menampung debit banjir Sungai Citarum yang berada disebelahnya akan menurunkan tinggi genangan di daerah Dayeuhkolot dan Baleendah sekitar satu meter dan mengurangi luas genangan dari semula 342 Ha menjadi 41 Ha. Luas kolam retensi ini  mencapai 8,7 Ha akan mampu menampung 220 ribu m3 dan dilengkapi tiga unit pompa pengendali banjir berkapasitas 3,5 m3/detik dan satu unit pompa harian berkapasitas 1,5 m3/detik.

Hardi kembali memaparkan mengenai teknis penampungan air, bahwa  sebelum ke kolam retensi itu sudah mengalami penyaringan sampah terlebih dahulu, maka kolam retensi ini akan selalu bersih. Serta untuk pembuangan air yang sudah ditampung di kolam ini nantinya akan di salurkan kembali ke sungai Citarum melalui rumah pompa.

Selain sebagai penampung air ketika terjadi banjir, kolam ini juga akan dijadikan tempat rekreasi/ objek wisata, dimana akan ada spot untuk berswafoto , jogging trek, rekreasi berbentuk danau buatan serta dapat meningkatkan perekonomian warga.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments