Tawa riang sukacita
Senyum bahagia nan ceria
Sekejap sirna lenyaplah semua
Duka lara yang kini terasa
Bumi berguncang membabi buta
Meruntuhkan semua yang bertumpu di atasnya
Meratakan apa yang berdiri kokoh awalnya
Hingga semua hancur rata dengan tanah
Melayanglah ratusan nyawa manusia
Atas bencana yang disebut gempa
Tinggallah mereka yang tersisa
Para manusia yang masih dalam lindungan-Nya
Yang tersisa hanyalah luka dan air mata
Meratap pilu pahitnya dampak bencana
Menangis rindu atas hilangnya keluarga tercinta
Asa merintih agar bencana tak pernah ada
Penulis: Santi Agustini