JURNALPOSMEDIA.COM – Setiap huruf, kata, bahkan kalimat yang disusun merupakan bentuk ekspresi dari dalam dirinya, Haya Fathiya Hasna yang saat ini ia baru saja lulus dari bangku sekolah, dan ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi. Di umurnya yang baru 18 tahun, Haya telah menerbitkan 10 karya tulis yang ia karang sendiri.
Haya menyukai dunia tulis menulis sejak ia di bangku SMP. Menurutnya, menulis itu merupakan sebuah cara di mana ia dapat meluapkan emosi kedalamnya dan itu juga sebagai jalan baginya menjadi seorang penulis.
Sejauh ini ia telah menerbitkan beberapa buku, salah satunya berjudul “Percaya Diri Itu Penting” di dalamnya merupakan sekumpulan puisi yang kisahnya diangkat dari perjalanan hidupnya sebagai siswa baru, bagaimana caranya mendapatkan teman, respon orang-orang sekitarnya, hingga ia menemukan sahabatnya.
Buku yang ia tulis itu terinspirasi dari dirinya yang lama, yang dulu selalu mengabaikan hal-hal kecil, maka dari itu ia ingin mengabadikan sebuah perubahan agar menjadi pembelajaran untuk dirinya di masa mendatang. Dalam penerbitan buku ini, ia membutuhkan kurang lebihnya waktu satu bulan sampai ia mempublikasikannya dengan metode self-publishing.
Sampai di titik ini, tentunya banyak tantangan yang ia hadapi, salah satunya ia merasa dirinya yang terkadang labil.
“Sejauh ini yang paling jadi tantangan untuk aku yaitu labil, kalo udah mentok aja gak ada ide, suka tiba-tiba pengen ubah judul atau pun cerita nya,” ungkapnya saat diwawancarai pada hari Jumat (11/7/2025).
Keluarga dan teman-teman selalu hadir untuk menyemangati dan membantu Haya dalam menulis. Mereka merespon dan mendukungnya agar terus aktif berkarya. Menurutnya, respon dan dukungan dari teman-temannya sangat membantu, meskipun itu merupakan hal sepele, tetapi baginya sangat menyentuh.
Pesan Haya kepada siapapun yang sedang berjuang dijalan yang sama yaitu agar tidak malu dan pesimis untuk berkarya, karena siapapun pasti ada untuk mendukung.
“Jangann ragu, jangan juga minder karna ngerasa tulisan kurang bagus atau sebagai nya, karena bagaimanapun bentuk tulisan kita, para editor, penerbit, teman-teman, keluarga dan yang lainnya pasti akan bantu dan support,” pungkasnya.
Dari kisah perjalanan Haya yang tumbuh dengan karya, tentunya ada banyak harapan dan tantangan dalam perjalanannya, namun dengan semua dukungan orang-orang sekitar, Haya bisa tumbuh untuk menggapai impiannya. Jangan mudah menyerah bagi siapapun yang memiliki impian, karena setiap tujuan pasti ada jalan.
