Fri, 11 July 2025

Martabak Raos Echo: Cita Rasa Lokal yang Terus Eksis di Tengah Persaingan

Reporter: Ravi Ahmad Maulana/Magang | Redaktur: KHOIRUNNISA FEBRIANI SOFWAN | Dibaca 37 kali

3 jam yang lalu
(Sumber foto: Ravi Ahmad Maulana)

JURNALPOSMEDIA.COM – Di tengah persaingan kuliner malam yang semakin padat, Martabak Raos Echo hadir sebagai jawaban bagi pencinta camilan manis yang lezat namun tetap terjangkau.

Berawal dari keinginan memanfaatkan peluang usaha, gerai ini perlahan mencuri perhatian warga Denpasar berkat racikan khas dan harga ramah di kantong. Gerai martabak ini terletak tepat di samping Indomaret Pemogan, Kota Denpasar, Bali.

Penjual Martabak Raos Echo, Jajang, mengungkapkan, alasan hadirnya gerai martabak ini didorong oleh keinginan untuk memanfaatkan kesempatan peluang usaha yang menjanjikan. Selain itu, Martabak Raos Echo juga termotivasi untuk menghadirkan gerai martabak yang berkualitas, namun tetap dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

“Melihat kemungkinan keuntungan juga, dengan harga yang relatif murah pasti akan mendatangkan minat yang lumayan rame lah,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu, (9/7/2025).

Gerai Martabak Raos Echo mulai buka pada pukul 17.00–00.00 WITA. Martabak Raos Echo memiliki beberapa varian yang banyak diminati, seperti varian coklat keju, dan varian pisang coklat. Kisaran harga yang ditawarkan pun relatif murah, mulai dari Rp20.000 saja para pengunjung sudah bisa menikmati hidangan martabak ini.

Meskipun harganya tergolong murah, Martabak Raos Echo tetap eksis menjadi kuliner malam yang diperhitungkan oleh masyarakat. Gerai ini mulai ramai pengunjung saat waktu-waktu petang, hingga menuju malam.

“Untuk waktu yang ramai dikunjungi sih tidak menentu, kadang sebelum maghrib, kadang juga jam 8 malam,” tuturnya.

Di samping maraknya pedagang martabak, gerai Raos Echo ini tak gentar untuk terus bersaing, sebab mereka percaya dengan resep dan inovasi yang mereka miliki. Hal tersebut terbukti dengan semakin eksisnya dua gerai Martabak Raos Echo yang beroperasi.

Setelah itu, Jajang pun mengungkapkan harapan untuk kedua gerai Martabak Raos Echo ke depannya.

“Semoga bisa terus ramai biar bisa buka cabang lagi. Sementara ini kan baru ada dua cabang ya, satu lagi ada di Jalan Dewi Sri,” pungkasnya.

Di sisi lain, salah seorang pembeli, Zaki sudah merasakan kenikmatan dari Martabak Raos Echo ini. Sehingga, membuat ia beberapa kali kembali untuk membeli martabak ini.

“Sudah tiga kali sih datang ke sini karena emang rasanya lebih enak dari martabak yang lain, terus adonannya lebih lembut,“ ujarnya.

Ia juga mengaku sudah memiliki varian favorit dari Martabak Raos Echo, yaitu kacang coklat, dan beberapa varian lainnya.

“Kacang coklat sih karena emang suka coklat juga. Sebenernya suka yang keju juga, cuman kalo keju itu cepet basi kalo disimpen buat hari berikutnya,” tuturnya.

Senada dengan Penjual Martabak Raos Echo, Zaki pun memiliki beberapa harapan untuk gerai Martabak Raos Echo.

“Semoga bisa terus laris manis, dan tetap eksis di tengah banyaknya persaingan,” pungkasnya.

Dengan cita rasa khas, harga terjangkau, dan komitmen untuk terus berinovasi, Martabak Raos Echo berhasil membuktikan diri sebagai pilihan camilan malam yang layak dicoba. Jadi, jika Anda berada di Denpasar dan ingin menikmati martabak lezat tanpa menguras dompet, Martabak Raos Echo bisa jadi jawabannya!

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments