Fri, 11 July 2025

Memperkuat Keimanan Gen Z, HMJ Sosiologi UIN Bandung Gelar Kajian Akidah Bersama Ustadz Nurudin

Reporter: FITRIA HANIFAH DAN KHANSA AZZAHRA | Redaktur: TSANIYA ZAHIRAH SHAFA | Dibaca 478 kali

Fri, 23 May 2025
(Sumber foto : Fitria Hanifah/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi gelar kajian Islam bertema “Ngaji Akidah Biar Tidak Salah Arah” pada Rabu (21/05/2025) di Masjid Iqomah UIN Bandung. Kegiatan ini merupakan program rutin untuk memperkuat pemahaman akidah di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Kajian ini telah berlangsung sejak 2023 dengan nama awal Tabligh Akbar yang berfokus pada kerja sama dengan panti asuhan. Tahun ini, HMJ Sosiologi berhasil menghadirkan Ustadz Nurudin, tokoh yang dikenal secara nasional dan internasional, dengan peserta mencapai lebih dari 500 orang.

Steering Committe (SC), Muhammad Musfir Azzahrani mengatakan, tema  “Ngaji Akidah Biar Tidak Salah Arah” dipilih berdasarkan latar belakang keilmuan Ustadz Nurudin yang merupakan lulusan filsafat, sebuah bidang yang erat kaitannya dengan kajian akidah. Menurut panitia, tema awal sempat diganti agar lebih sesuai dengan kapasitas narasumber

“Pemilihan tema itu sebenarnya berasal dari kami sendiri. Awalnya bukan itu temanya, tapi ‘Kukira Obat Ternyata Luka Terberat’. Setelah kami kaji ulang, ternyata tema tersebut kurang sesuai dengan Ustadz Nurudin karena tidak berkaitan dengan latar belakang beliau lulusan jurusan filsafat yang erat kaitannya dengan akidah, kami pun terpikir untuk mengambil tema akidah,” jelas Musfir saat diwawancarai Jurnalposmedia, Rabu (21/05/2025).

Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan membimbing dan memperkuat keimanan anak muda yang sering kali mudah terbawa pengaruh, terutama Gen Z.

“Tujuan diadakannya kajian Islam ini diantaranya ada sebuah kekhawatiran dari kami, dari departemen agama, bahwa anak muda atau Gen Z itu kepercayaan atau keimanan nya salah arah. Sering menerima informasi mentah dan tidak dikaji ulang, jadi keimanan mereka itu terombang-ambing.” lanjutnya.

Ia juga menilai antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kajian ini sangat baik karena di zaman sekarang, minat anak muda terhadap kegiatan seperti ini cenderung menurun karena mereka lebih memilih kajian daring yang bisa diakses dari rumah.
“Bagi saya, antusias mahasiswa dalam mengikuti kajian ini sangat bagus. Di zaman sekarang, anak muda biasanya kurang tertarik ikut langsung karena merasa kajian di handphone atau internet lebih mudah, mereka bisa sambil rebahan di rumah. Tapi menurut saya, antusiasme mahasiswa dan jama’ah yang hadir kali ini sangat baik,” jelasnya.

Salah satu peserta, Nadhilah, menyampaikan rasa senangnya mengikuti kajian karena materi akidah yang dibahas sesuai dengan kehidupannya saat ini. Ia merasa mendapatkan ilmu dan wawasan baru, serta berharap acara semacam ini bisa lebih sering diselenggarakan.

“Karena ‘kan ini ngebahas tentang akidah dan memang aku tertarik, dan aku juga memang sedang mempelajari akidah yang menurut aku relevan banget sama kehidupan kita. Rasanya pasti senang, dapat ilmu baru, dapat wawasan baru, dan mungkin lebih sering-sering mengadakan acara seperti ini karena menarik,” ungkapnya

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments