JURNALPOSMEDIA.COM – Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Melantik 1000 wisudawan pada Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-100 lulusan program Sarjana, Magister dan Doktor yang berlansung di Gedung Anwar Musaddad, Sabtu (26/10/2024).
Dalam kesempatan wisuda ini, seperti biasa Rektor memberikan penghargaan prestasi akademik cumlaude dari setiap prodi dan prestasi non akademik juga penghargaan Adi Djati. Fakultas Dakwah dan Komunikasi diberikan sertifikat penghargaan dan selendang pujian prestasi cumlaude: Nurul Fadilah (BKI), Risalina (KPI), Rizal Fathurrohman (MD), Annisa Nurul Fatimah (PMI), Dewi Lugina Wiwaha (Jurnal), Raisya Ramdhini (Humas), Adisty Syifa Fauziyyah (MHU) juga diberikan penghargaan Non Akademik yaitu Influencer terbanyak, Rieke (Jurnal) dan Rangga kategori Annaoncer lebih dari 100 kali siaran.
Satu hari sebelum wisuda, Jumat (25/10/2024) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi diadakan pelepasan dan pembekalan untuk calon wisudawan, dalam amanatnya Dekan, Prof. Dr. H. Enjang, AS., M.Si., M.Ag wisuda menjadi awal meraihkesuksesan, karena sukses harus diikhtiarkan, sukses milik mereka yang selalu berikhtiar. Wakil Dekan I, Dr. H. DudiImanudin Efendy, M.Ag memberikan pengarahan bahwamanusia adalah mahluk yang selalu berproses, kesejatian manusia saat ia dibutuhkan oleh manusia lain. Wakil Dekan II, Dr. KH. Mukhlis Aliyudin, M.Ag Memberikan pembekalan bahwa mahasiswa harus menjadi pribadi yang lebih mengedepankan akhlak, pinter harus tapi akhlak harus terus dibawa dimanapun.
Sedangkan Wakil Dekan III, Dr. H. Asep Shodiqin Maulana, M.Ag memberikan laporan kegiatan pelepasan wisuda dan memohon kepada Dekan untuk memberikan penghargaan prestasi akademik yang memperoleh cumlaude di tiap prodinya masing masing. Dalam hal ini juga memberikan pesan kepada calon wisudawan/wisudawati untuk tidak terlalu sedih ketika belum ada pendamping wisuda lebih baik focus s2, lebih baik mencari ilmu daripada mencari kamu, karena tanpa ilmu aku nggak bisa apa-apa tanpa kamu aku nggak apa-apa, menjomblo dalam mencari ilmu adalah jomblo yang terhormat, mengutif imam Nawawi: “Yam baghi Litolibil ilmiayyakuna asban maa amkanahu,” pungkasnya
