JURNALPOSMEDIA.COM – Warga Subang tentu sudah tak asing mendengar wisata yang satu ini. Berlokasi dekat dengan dermaga di Jalan Pantura, Kab. Subang ini dikenal sebagai tempat penangkaran buaya terbesar di Subang. Penangkaran Buaya Blanakan, namanya.
Salah satu penjaga wisata, Santoso menuturkan, terdapat 23 kolam yang diisi oleh 407 ekor buaya di penangkaran ini.
“Penangkaran Blanakan menampung 407 ekor buaya yang ditempatkan pada 23 kolam. Dengan rincian 372 ekor buaya jantan dan 35 ekor buaya betina,” tutur Santoso, Selasa (22/6/2021).
Wisata yang mulai beroperasi pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB ini menawarkan atraksi dari maskot buaya terbesar. Yakni, Baron dan Jeck. Disayangkan, pada Maret lalu, Baron mati di usianya yang sudah 80 tahun.
Untuk berkunjung ke sini, Anda hanya perlu menyiapkan kocek Rp15.000 saja, lho. Namun, jika ingin melihat atraksi buaya terbesar akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp10.000.
Selain melihat atraksi, fasilitas lain yang ditawarkan berupa foto bersama Jeck. Tentunya dengan pengawasan pawangnya, ya! Sehingga Anda tidak perlu takut diterkam ketika hendak berfoto.
Apabila Anda berkunjung ke wisata ini menggunakan roda dua, maka akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp5.000. Biaya Rp10.000 jika Anda menggunakan kendaraan roda empat.
Salah satu pengunjung, Novan membagikan kisahnya ketika berkunjung ke penangkaran ini.
“Cukup seru bisa berkunjung ke sini. Kita bisa melihat buaya-buaya yang ada, dengan harga tiketnya pun cukup terjangkau. Namun, sangat disayangkan tempatnya kurang bersih. Masih ada sampah yang berserakan di sekitar kandang buaya,” ungkapnya di hari yang sama dengan Santoso.
Sampai saat ini, wisata Penangkaran Buaya Blanakan masih menjadi pilihan destinasi bagi wisatawan lokal maupun dari luar kota. Dari Senin hingga Jumat, tempat ini tidak terlalu padat pengunjung. Tetapi lonjakan terjadi di hari Sabtu dan Minggu. Nah, Anda lebih suka suasana yang ramai atau tidak terlalu ramai nih?
Apapun pilihannya, tetap taati protokol kesehatan, ya? Selamat berlibur!