Fri, 26 July 2024

Virtual Photoshoot, Tren Pemotretan Baru Saat Pandemi

Reporter: Robby Fathan Qorieb | Redaktur: Putri Restia Ariani | Dibaca 181 kali

Sat, 30 May 2020
virtual photoshoot
Foto Virtual Photoshoot karya mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik UIN Bandung, Nenden Mega (Sumber: instagram @nendenmega).

JURNALPOSMEDIA.COM – Di tengah pembatasan sosial saat pandemi, banyak bermunculan kreativitas baru. Salah satunya, pemotretan secara virtual atau virtual photoshoot. Tren yang meramaikan media sosial ini, umumnya menggunakan aplikasi video call untuk melakukan pemotretan secara terpisah sekaligus menerapkan physical distancing.

Salah satu mahasiswi semester 4 jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik UIN Bandung, Nenden Mega terjun dalam tren satu ini. Ia mengungkap, dirinya sudah banyak melakukan pemotretan secara virtual untuk teman-temannya. Menurutnya, unsur yang menarik dari tren ini adalah properti yang digunakan serta pencahayaan yang natural dari sinar matahari.

Nenden menilai, selain menentukan waktu yang tepat untuk mendapat cahaya matahari, model harus pandai memanfaatkan properti yang ada di sekitarnya agar foto yang dihasilkan lebih menarik. Ia mengatakan ada banyak artis termasuk selebgram yang menjadi inspirasinya untuk melakukan virtual photoshoot.

https://www.instagram.com/p/CANOmallVka/

“Unik aja gitu foto lewat media online. Awalnya iseng aja, soalnya lihat salah satu artis mantan girl band gitu namanya Ana Octarina di aplikasi Tiktok tips photography gitu. Terus tertarik dan penasaran pengen coba, malah keasyikan jadinya,” kata Nenden saat diwawancarai Jurnalposmedia via WhatsApp, Jumat (29/5/2020).

Awalnya, Nenden memotret melalui aplikasi Zoom. Namun, ia merasa kualitasnya kurang bagus sehingga beralih ke aplikasi WhatsApp melalui fitur video call (VC). Selain menggunakan dua aplikasi tersebut, ia juga memotret modelnya melalui screen recoder.

https://www.instagram.com/p/CAaFpmvloWL/

“Jadi modelnya tinggal mengirim video dan aku potret lewat video itu. Lumayan sih, kualitas fotonya jadi lebih bagus. Untuk konsep aku serahkan konsepnya sama mereka, soalnya biar nyaman juga di merekanya,” ujar Nenden.

Hasil foto virtual photoshoot pun tak kalah bagus dari pemotretan secara langsung. Hal penting dalam melakukan pemotretan ini adalah ketersediaan perangkat dan jaringan internet yang stabil, terutama saat pemotretan dilakukan melalui sambungan video call.

Dalam memotret model virtual photoshoot, tidak harus fotografer ahli. Hanya dengan peralatan sederhana, tren ini bisa dilakukan siapapun. Hasil fotonya juga bisa disunting terlebih dahulu menggunakan berbagai aplikasi foto editing yang tersedia. Seperti Adobe Lightroom, hingga bermain kreativitas menggunakan aplikasi desain grafis seperti Canva.

Pengeditan bisa dilakukan sesuai selera, seperti memainkan tingkat kecerahan (brightness) dan intensitas warna (saturation), “Aku edit lagi di aplikasi Lightroom Mobile. Biasanya atur exposure, kontras, highlight, sama tools warna biar warnanya keluar. Atur-atur aja biar filter-nya cocok sama foto kita,” pungkas Nenden.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments