Fri, 11 July 2025

Upgrading, Pelantikan, dan Rapat Kerja Hima Jurnalistik 2022-2023

Reporter: Akhmad Arifin dan Ayunda Triandani | Redaktur: Sopiyani Solihah | Dibaca 733 kali

Fri, 3 March 2023
Serah terima jabatan Presma Jurnalistik periode 2021-2022 kepada Presma Jurnalistik periode 2022-2023 (Sumber foto: Yulianti Faujiah/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM – Hima Jurnalistik UIN Bandung periode 2022-2023, menggelar Upgrading, Pelantikan dan Rapat Kerja (Uplanrak) yang mengusung tema “Restorasi Semangat Juang Hima Jurnalistik yang Berdaya Saing dan Berkompeten”.

Adapun Kegiatan ini dihadiri oleh Dadan Suherdiana selaku Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Darajat Wibawa sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Luthfi Herdayana J selaku ketua Sema F, perwakilan dari seluruh HMJ FDK, dan seluruh anggota Hima Jurnalistik, yang diselenggarakan di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) pada tanggal 2-3 Maret 2023.

Acara ini berlangsung selama dua hari dengan kegiatan meliputi pelantikan pengurus, upgrading, dan foto bersama di hari pertama. Kemudian pada hari kedua diisi dengan Rapat Kerja (Raker) himpunan. Sebanyak 162 anggota Hima Jurnalistik dilantik langsung oleh Wadek III dengan pengucapan ikrar dan pembacaan Surat Keputusan (SK) sebagai simbol pengukuhan.

Sementara upgrading diisi dengan pembekalan materi keorganisasian, dengan tujuan untuk mempersiapkan Hima Jurnalistik kedepannya. Presiden Mahasiswa (Presma) Jurnalistik,  Fajar Budi Pratio menyampaikan seluruh rancangan yang telah disiapkan ini dapat membawa Hima Jurnalistik UIN Bandung menjadi lebih baik.

“Semoga bisa bertanggung jawab atas apa yang sudah diucapkan dan dikerjakan. Rasa profesionalitas bagi para pengurus diharapkan paham akan tugasnya masing-masing,” jelasnya pada Jurnalposmedia, Kamis (2/3/2023).

Sebagai Presma sebelumnya, Rizki Muhamad Nasrullah berharap pengurus Hima Jurnalistik sekarang mampu mengharumkan dan melebarkan sayapnya.

“Jaga kekompakan, solidaritas, dan integritas, kedepanya kita juga harus mempunyai rasa profesionalitas supaya semua dapat memahami tugas pokok dan fungsi di struktur organisasi itu sendiri. Oleh karena itu ketika kita punya harapan apapun itu insyaallah semua bisa dilakukan dengan baik dan benar,” pungkasnya.

Bagikan :

Rekomendasi

Menilik Indikator Penilaian Skor Ujian serta Masa Aktif Sertifikat Kursus TOEFA dan TOEFL JURNALPOSMEDIA.COM – Sejalan dengan kegiatan persiapan ujian Test of English for Academics (TOEFA) dan Test of English Foreign Language (TOEFL) yang di adakan oleh Language Center (LC) UIN Bandung, terdapat beberapa indikator penilaian skor ujian serta masa aktif sertifikat kursus bagi mahasiswa. Ketua LC UIN Bandung Abdul Kodir turut menjelaskan, berkenaan dengan skor nilai, setiap tahunnya akan ada beberapa perubahan kebijakan. Hal ini dipicu karena adanya cetakan baru buku Pedoman Akademik di setiap tahunnya. “Jadi kita hanya memberikan keterangan bahwa anda skornya sekian. Nanti umpan-umpannya skornya berlaku atau tidak atau misalkan kurang, maka ya, harus ujian lagi dan kalau mau ujian lagi anda gausah dari ulang harus kursus lagi,” ungkapnya kepada Jurnalposmedia, Rabu (27/7/2022). Skor dan Keuntungan yang Didapat Abdul Kodir kembali menjelaskan, mengenai minimal skor yang diraih oleh setiap mahasiswa itu berbeda-beda, hal ini bergantung pada kebijakan Fakultas dan Program Studi Prodi nya masing-masing. Sementara indikator dan standar penilaiannya dinilai dari listening, reading, dan vocabulary. “Untuk vocabulary nya kita itu ingin mahasiswa UIN itu paham dan mengenal vocab-vocab dengan istilah yang dekat dengan keislaman jadi nanti ada kaya English for islamic student jadi nanti ada vocab yang nanti dekat dengan kajian-kajian keislaman,” ungkapnya. Beralih dari tes tersebut, Abdul kembali menuturkan, para mahasiswa yang mengikuti tes dan kursus keterampilan berbahasa nantinya akan mendapatkan keuntungan berupa sertifikat kursus. “Masa aktif sertifikat tes TOEFL dan TOEFA ini hanya dua tahun, jika sudah lebih dari dua tahun maka harus tes lagi agar mendapatkan skor TOEFL yang terbaru dan sertifikatnya aktif. Sedangkan sertifikat kursus keterampilan berbahasa bisa aktif seumur hidup,” jelasnya. Tanggapan Mahasiswa Terkait Tes TOEFL dan TOEFA Kursus bahasa yang berujung dengan ujian TOAFL dan TOEFA, sebagai syarat kelulusan ini banyak mendapatkan apresiasi dari mahasiswa yang semangat untuk mengikuti kursus tersebut. Mahasiswi jurusan Ilmu Al-Qur’an Tafsir (IAT), Destiana Rosyidah sangat mengapresiasi kegiatan ini. Desti juga tidak sungkan mengeluarkan kritik dan sarannya untuk program ini. “Hanya saja sertifikat yang nantinya keluar setelah ujian itu hanya bisa di pakai di kampus saja, tidak bisa di pakai untuk kepentingan di luar kampus, semisal untuk melamar beasiswa atau pekerjaan yang membutuhkan sertifikat serupa,” ungkapnya. Ia juga berharap agar dosen pembimbing kursus mulai memperhatikan kegiatan belajar mengajar (KBM) mahasiswa nya agar mendapatkan hasil maksimal dalam ujiannya. Karena masih banyak dosen pembimbing yang kurang memperhatikan KBM kursusnya. “Tidak semua dosen pembimbing kursus peduli pada mahasiswa kursusnya. Yah
Foto : ilustrasi
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments