JURNALPOSMEDIA.C0M—Dalam pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 pada Selasa (08/05/2018), UIN Bandung memfasilitasi 100 ruangan kepada para peserta untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Penanggung Jawab Sektor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Muhammad Erihadiana menjelaskan SBMPTN 2018 menjadi gelaran kedua yang diadakan di Kampus UIN Bandung. Awal mula pemilihan UIN Bandung sebagai tempat tes SBMPTN hanya untuk ujian Sosial dan Humaniora (Soshum), hal ini karena membludaknya jumlah peserta yang memilih jalur Soshum juga menjadi salah satu faktor dipilihnya UIN Bandung.
“Sebenarnya UIN ini sudah tahun kedua dipakai, ada UTBK dan UTBC. UIN itu dipakai untuk Soshum saja, jadi pertimbangannya karena UIN ini jauh dari ITB terus daerah sini juga rada macet dan juga karena membludaknya peserta yang masuk jalur Soshum jadi di UIN yang dipakai itu sekitar 100 ruangan.” ujar Muhammad Erihardiana.
Beliau juga menghimbau, kepada seluruh peserta SBMPTN agar mengikuti ujian dengan serius, hal ini karena semakin ketatnya persaingan dalam memasuki dunia perguruan tinggi, “Saya menghimbau untuk semua peserta ujian untuk serius dalam tes SBMPTN ini, karena tingkat persaingannya itu ketat dan lumayan berat jadi peserta diharapkan untuk serius.” tutupnya.