JURNALPOSMEDIA.COM — Turnamen bulu tangkis tahunan bertajuk Rektor Cup XI yang diselenggarakan oleh PERBAMA (Perkumpulan Badminton Mahasiswa) UIN Bandung bertempat di GOR Badminton Kampus UIN Bandung, turnamen ini berlangsung selama tiga hari, sejak 14 hingga 16 Juli 2025.
Turnamen internal ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan staf dari berbagai fakultas, dengan total peserta mencapai puluhan pasangan dari berbagai kategori pertandingan. Selain sebagai ajang olahraga, kegiatan ini menjadi wadah mempererat hubungan antar warga kampus, sekaligus media rekreasi akademik yang menyehatkan dan edukatif.
Salah satu ketua pelaksana, Harry Rifqi menjelaskan, persiapan turnamen telah dimulai sejak dua bulan lalu.
“Kami mulai dari menyusun konsep, membentuk panitia inti, dan mengurus perizinan ke pihak kampus. Prosesnya cukup panjang dan melibatkan banyak koordinasi,” ujarnya ketika diwawancarai pada Rabu (16/7/2025).
Harry menaruh perhatian besar pada aspek teknis, seperti pengaturan jadwal pertandingan, kesiapan wasit, serta dukungan logistik. Turnamen menggunakan sistem gugur yang disesuaikan dengan jumlah peserta.
Meski menghadapi kendala seperti pembagian waktu panitia dan pendanaan, Harry mengapresiasi dukungan penuh dari pihak kampus, terutama bagian kemahasiswaan.
“Kami dari panitia selalu ingatkan peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas. Turnamen ini bukan soal siapa paling hebat, tapi bagaimana semua bisa belajar dan bersenang-senang bersama,” ungkap Harry.
Kemudian salah satu panitia, Rianti Fatunnisa menyampaikan bahwa suasana di lapangan berlangsung meriah dan penuh antusias.
“Atmosfernya heboh dan tegang sekaligus, apalagi di momen-momen krusial. Dukungan mahasiswa juga sangat besar, mereka datang langsung untuk menyemangati teman-temannya,” katanya.
Kerja sama antar panitia pun menjadi kunci keberhasilan turnamen ini.
“Kami saling back up kalau ada masalah teknis. Intinya, panitianya solid dan responsif,” tambahnya.
Salah satu momen paling emosional datang dari mahasiswa Manajemen FEBI angkatan 2021, Akbar Alamanda Wijaya, yang sukses meraih juara satu di turnamen ini. Akbar menyebut turnamen ini sebagai panggung perpisahan manisnya, karena ia sudah dinyatakan lulus dan tengah menunggu jadwal wisuda.
“Ini tahun ketiga saya ikut. Di tahun pertama saya juara tiga, tahun kedua belum juara, dan tahun ini Alhamdulillah bisa jadi juara satu. Rasanya bangga dan terharu,” ujarnya.
Turnamen Rektor Cup XI ini tak hanya menjadi ajang unjuk skill, tapi juga memperkuat nilai-nilai seperti kekeluargaan, kerja sama, dan manajemen emosi.
Rektor Cup XI menjadi simbol nyata bahwa olahraga mampu menjadi jembatan silaturahmi yang efektif antar elemen kampus memperkuat harmoni, memperluas jejaring, dan menyatukan semangat positif di lingkungan akademik.
Akbar pun berharap turnamen semacam ini bisa terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. “Satu kata untuk PERBAMA tahun ini? Mantap!,” tutupnya dengan senyum.
