JURNALPOSMEDIA.COM – Di antara deretan tempat makan yang ada di sekitar Kampus I UIN Bandung, ‘Jalan Samping’ menjadi salah satu hidden gem yang semakin digemari mahasiswa. Rasa enak dan harga murah di kantong menjadi alasannya.
Berlokasi strategis di dekat kampus, tempat makan ini menawarkan beragam pilihan menu dengan harga terjangkau dan konsep yang unik.
Didirikan oleh kakak beradik, Risma Rosiana dan Uva Revianapada akhir 2021, Jalan Samping resmi beroperasi sejak awal 2022.
Sebelum pandemi, keduanya bekerja sebagai chef di hotel-hotel ternama—Risma di Trans Luxury Hotel dan Uva di Hotel Padma. Namun, situasi pandemi membuat mereka memutuskan untuk memulai usaha sendiri.
“Kami membangun tempat ini dikarenakan kecintaan kami terhadap dunia kuliner, sebelumnya kami berdua bekerja di Hotel sebagai chef. Saya bekerja di Trans Luxury Hotel dan adik saya di Hotel Padma. Namun saat pandemi covid (lockdown) dimana-mana dunia hotelier pun menurun drastis sehingga membuat kami ingin membangun usaha bersama,” cerita Risma.
Risma Rosiana menjelaskan, yang membuat tempat ini berbeda dari tempat makan lainnya adalah kombinasi unik dari berbagai masakan yang dikemas sekreatif mungkin.
“Kami memiliki kombinasi unik dari berbagai masakan yang dikemas sekreatif mungkin dengan bahan yang murah namun bisa diterima konsumen,” jelasnya.
Salah satu contoh adalah menu nasi daun jeruk dengan ayam karaage dan sambal geprek, yang menjadi favorit banyak pengunjung. Selain itu, tempat ini memiliki suasana yang cocok untuk bersantai maupun bekerja kelompok, lengkap dengan spot untuk mengisi daya gawai dan berbagai permainan seperti UNO Card serta UNO Balok.
Tidak hanya soal kenyamanan tempat, kualitas makanan di Jalan Samping juga menjadi prioritas. Meski mengusung konsep menu yang bisa berubah mengikuti tren dan ide kreatif, kualitas makanan tetap menjadi perhatian utama.
“Dengan selalu memakai bahan makanan baru tiap hari, contohnya adonan tepung, sayuran, sauce-sauce racikan, salad dressing dan lain-lain,” ungkap Risma.
Walaupun sudah memiliki banyak pelanggan setia, Risma dan Uva terus berusaha untuk mengembangkan usaha mereka. Rencana untuk membuka cabang di lokasi lain sudah ada, namun mereka masih memfokuskan diri pada penyempurnaan Standar Operasional Prosedur (SOP) di tempat yang ada saat ini.
“Rencana itu pasti ada, tapi kita sedang membuat SOP yang pas di Jalan Samping ini,” kata Risma.
Salah satu pelanggan setia, Nur Fitri Ari Santi Bafaqih mengaku, lokasinya yang dekat dengan kampus dan harga yang terjangkau menjadi alasan utama ia sering makan di Jalan Samping.
“Makanannya enak, murah meriah, dan tempatnya nyaman,” ucapnya.
Nur Fitri juga menambahkan, menu yang paling ia sukai adalah katsu original.
“Katsu original–nya karena emang menu itu adalah menu favoritsaya,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi pelayanan yang ramah dan suasana yang menyenangkan, terutama karena tempat ini menyediakan permainan gratis yang bisa dinikmati bersama teman-teman.
Namun, Nur Fitri memiliki satu saran untuk meningkatkan layanan Jalan Samping, yakni menambahkan fasilitas Wi-Fi.
“Mungkin ditambahin Wi-Fi kali ya,” ujarnya.
Melalui kreativitas yang terus berkembang dan komitmen menjaga kualitas, Jalan Samping berhasil mencuri hati para mahasiswa dan menjadi pilihan tempat makan yang tak boleh dilewatkan di sekitar UIN Bandung.
