Mon, 19 May 2025

Sosialisasi Dasar Pemrograman Bagi Pelajar: Langkah Awal Menuju Dunia Teknologi

Reporter: USAMAH GHOZI ROBBANI, NAOMI SABILA IMANI, DKK/KONTRIBUTOR | Redaktur: ZAHRA DWI AQILAH | Dibaca 420 kali

Sun, 24 November 2024
(Sumber: Dokumentasi Mahasiswa)

JURNALPOSMEDIA.COM – Perkembangan teknologi dalam kehidupan dimulai dari proses sederhana dalam kehidupan sehari-hari sampai pada tingkat pemenuhan kepuasan sebagai individu dan makhluk sosial. Dari masa ke masa kemajuan teknologi terus berkembang, mulai dari era teknologi pertanian, era teknologi industri, era teknologi informasi, dan era teknologi komunikasi dan informasi.

Salah satu perkembangan teknologi di era teknologi informasi adalah pemrograman. Berkembangnya akses informasi yang begitu cepat, mengharuskan pemakaian software dan hardware secara luas. Menulis, menganalisis, membaca, berhitung, dan menjaga program yang sudah dibangun merupakan bagian dari proses pemrograman. Program-program yang nantinya akan dibuat dapat ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman.

Pengenalan Dasar Pemrograman bagi Pelajar

1. Pemrograman Komputer
Pemrograman komputer adalah proses menyusun dan memodifikasi kode untuk memberikan instruksi kepada komputer mengenai program yang akan dijalankan.

Terdapat empat jenis utama pemrograman, yaitu pemrograman aplikasi yang fokus pada pengembangan perangkat lunak, pemrograman web untuk situs dan aplikasi berbasis web, pemrograman sistem operasi yang mengelola perangkat keras dan perangkat lunak, serta pemrograman game yang berfokus pada pembuatan permainan video. Masing-masing jenis ini memiliki tujuan dan aplikasi yang berbeda dalam dunia teknologi informasi.

2. Pemrograman Bahasa C
Bahasa pemrograman merupakan media penghubung antara programmer dengan komputer. Bahasa pemrograman terdiri dari beberapa perintah dan simbol-simbol yang memiliki fungsinya masing-masing. Memiliki tujuan supaya seorang programmer dapat berkomunikasi dengan komputer.

3. Algoritma Pemrograman
Algoritma pemrograman merupakan sebuah cara berpikir secara logika dalam bentuk tahapan-tahapan secara terstruktur dan sistematis untuk menyelesaikan sebuah masalah pada pemrograman komputer. Algoritma ini bertujuan untuk membantu memecahkan masalah secara lebih sistematis dan terstruktur, sehingga solusi dapat ditemukan dengan mudah.

4. Variable, Input, dan Output
Variabel adalah tempat penyimpanan data sementara dalam sebuah program yang digunakan untuk menyimpan nilai atau informasi tertentu. Dalam konteks pemrograman, variabel memiliki nama dan nilai, dimana nilai tersebut dapat diubah selama program berjalan. Variabel memungkinkan program untuk menyimpan, mengakses, dan memanipulasi data sesuai dengan kebutuhan program.

Input dan output adalah sebuah proses seorang user atau programmer untuk memasukkan (input) dan mengeluarkan (output) sebuah pernyataan di dalam sebuah program.

Efektivitas Sosialisasi terhadap Kemampuan Pemrograman Para Pelajar

Dalam mini project yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Sistem Informasi di MAN 11 Jakarta dilakukan tugas pemograman berkelompok dengan tujuan mengetahui pemahaman siswa atas proses pemograman tersebut.

Setelah 10 menit, seluruh kelompok telah menyelesaikan program mereka masing-masing yang sudah dipastikan benar oleh mentor. Serta terdapat 1 pemenang bagi kelompok tercepat, hal ini dapat menjadi bukti bahwa siswa siswi MAN 11 JAKARTA kelas X-C, X-D, dan X-E sudah mampu dalam memahami dan mempraktikkan dasar pemrograman. Dengan indikator tersebut maka sosialisasi dasar pemrograman yang tim panitia lakukan dapat dikatakan berhasil.

Dampak Sosialisasi Dasar Pemrograman terhadap Pengetahuan Pelajar

Melalui pre-test yang diberikan kepada siswa siswi MAN 11 JAKARTA kelas X-C, X-D, dan X-E. Pre-test berisi 10 pertanyaan terkait dengan dasar pemrograman. Dengan total 85 siswa siswi mengikuti pre-test didapatkan hasil rata-rata nilai adalah 57, dan siswa siswi yang mendapat nilai tertinggi (100), yaitu hanya 2 orang.

Setelah melakukan pemaparan materi, melalui post-test yang diberikan kepada siswa siswi MAN 11 JAKARTA kelas X-C, X-D, dan X-E. Post-test berisi 10 pertanyaan sesuai dengan materi yang telah dipaparkan.

Dengan total 85 siswa siswi yang mengikuti post-test, didapatkan hasil post-test dengan rata-rata nilai 87, dan siswa siswi yang mendapat nilai tertinggi (100), yaitu sebanyak 38 orang.

Dari rata-rata nilai kedua tes yang telah dilakukan, terjadi peningkatan sebanyak 52,6% terhadap nilai rata-rata nilai siswa siswi MAN 11 JAKARTA kelas X-C, X-D, dan X-E.

Berdasarkan hasil tersebut mengindikasikan bahwa ada peningkatan pemahaman siswa siswi MAN 11 JAKARTA kelas X-C, X-D, dan X-E terhadap materi yang dipaparkan.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments