JURNALPOSMEDIA.COM – Program Studi (Prodi) Jurnalistik UIN Bandung angkatan 2020 melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) hari pertama secara hybrid pada Kamis, (18/9/2021).
Mekanisme PTMT yang dilaksanakan secara hybrid ini ditunjang dengan fasilitas pendukung seperti proyektor, mik, serta televisi LCD guna menampilkan para mahasiswa yang masih melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring via Zoom Meeting di rumahnya masing-masing.
Sebelumnya, mahasiswa yang hendak melakukan PTMT diharuskan mengisi formulir diakun salam pribadinya untuk kemudian diseleksi. Penyeleksiannya antara lain sudah melakukan vaksinasi minimal dosis pertama dan mendapatkan izin dari orang tua.
Selain itu, mahasiswa tersebut diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan di area kampus dan membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Di Prodi Jurnalistik sendiri pada hari pertama PTMT dihadiri oleh 13 mahasiswa yang telah lolos tahap seleksi. Mahasiswa tersebut merupakan gabungan dari dua kelas yang berbeda, yakni Jurnalistik 3-C dan Jurnalistik 4-D.
PTMT hari pertama ini diisi oleh dua mata kuliah wajib. Dimulai pada jam ke-0 yaitu pukul 06.00 – 07.25 WIB untuk mata kuliah Psikologi Komunikasi dan jam ke-3 pada pukul 10.20 – 11.50 WIB yang diisi oleh mata kuliah Teori Komunikasi 1.
Dosen Psikologi Komunikasi, Betty Tresnawati mengatakan, tidak ada kesiapan khusus terkait PTMT ini.
“Dari pihak kampus memang tidak melakukan simulasi untuk pelaksanaan PTMT ini,” ujarnya saat diwawancarai tim Jurnalposmedia, Kamis (18/11/2021).
Meskipun terkesan mendadak dan tanpa persiapan yang optimal, Betty mengungkapkan hal tersebut tergantikan dengan rasa senang dan semangat baru saat bertemu dengan angkatan 2020 yang selama kurang lebih satu setengah tahun ini belajar daring.
“Ya seneng aja, kayak jadi dosen beneran lagi. Emang pada dasarnya saya enggak suka ngajar daring, lebih senang tatap muka karena bisa sharing energi,” ungkap Betty.
Antusias PTMT ini tidak hanya dirasakan oleh dosen yang mengajar saja, tetapi juga oleh mahasiswa itu sendiri. Seperti halnya Siti Hanif yang mengungkapkan perasaan bahagianya terlebih harapan untuk PTMT ini.
“Seneng banget karena setelah hampir 2 tahun belajar daring, (hari ini) kita (mahasiswa angkatan 2020) bisa belajar di kelas langsung. Semoga PTMT berjalan dengan optimal dan kondusif agar ke depannya enggak hybrid tapi beneran tatap muka,” pungkas Siti Hanif.