JURNALPOSMEDIA – UIN Bandung gelar wisuda ke-91 di Gedung Anwar Musaddad. Mengusung tema “Menghargai Keragaman Membangun Kebersamaan Menggapai Peradaban”, sebanyak seribu wisudawan resmi mendapatkan gelarnya pada Sabtu (27/5/23).
Hal berbeda dirasakan oleh para wisudawan ke-91 dari jurusan Ilmu Komunikasi yang menjadi wisudawan pertama dengan gelar S.I.Kom. yang sebelumnya bergelar S.Sos.
Jurusan Ilmu Komunikasi sendiri berhasil meluluskan 70 mahasiswa dari dua prodi yaitu Prodi Jurnalistik dan Prodi Hubungan Masyarakat (Humas). Adapun, 53 dari Jurnalistik dan 17 dari Humas.
Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dadan Suherdiana, menyampaikan alasan baru dilaksanakannya wisuda bergelar S.I.Kom., karena kebijakan perguruan tinggi yang tidak bisa langsung berdasarkan regulasi yang ada.
“Perubahan gelar harus disetujui oleh kementerian agama. Karena kemenag, maka surat keputusan perubahan gelar mengikuti aturan menteri agama,” jelasnya pada Jurnaposmedia.
Dadan juga menambahkan alasan diubahnya gelar S.Sos menjadi S.I.Kom, yakni karena tuntutan akademik yang berada di ranah sosial dan juga tuntutan pasar agar eksistensi gelar sarjana komunikasi lebih terlihat.
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan keuntungan yang didapat dari para wisudawan bergelar S.I.Kom.
“Keuntungan S.I.Kom. adalah kita merujuk pada kebutuhan. Kebutuhan pegawai selalu lebih spesifik,” tambahnya.
Dadan juga berharap agar gelar baru ini dapat lebih terbuka pada bidang pekerjaan.
“Saya harap bisa lebih terbuka untuk bidang pekerjaan. Ilmu komunikasi semakin diminati bahkan hampir di semua perguruan negeri,” pungkasnya.
Tanggapan Wisudawan Ilmu Komunikasi
Sama halnya dengan Ahmad Rosihan, wisudawan Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik angkatan 2016, mengaku senang karena menurutnya gelar baru ini membuat jenjang karir menjadi lebih luas.
Rosihan juga berharap agar para wisudawan selanjutnya bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih sesuai dengan yang diminati.
“Harapan untuk lulusan-lulusan selanjutnya, kerjanya bisa lebih luas dan sesuai dengan apa yang diminatinya,” Pungkasnya.
Berbeda dengan Dewi Yulianda, wisudawati Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik angkatan 16 ini justru mendapatkan gelar S.Sos. dan merasa tetap senang dan bangga dengan pencapaian yang telah diraihnya.
“Karena keadaan sudah menikah, sudah menjadi ibu, jadi suatu kebanggaan buat diri saya, meskipun gak S,I,Kom tetapi menurut saya sama aja,” ujarnya.