Thu, 23 January 2025

Pengunduran Diri Cocok Jadi Solusi? Mahasiswa: Bentuk Tanggung Jawab dan Kesadaran

Reporter: AULIYA NIDAAN KHOFIYYA B | Redaktur: ZAHRA DWI AQILAH | Dibaca 241 kali

Mon, 9 December 2024
(Sumber: Pinterest.com)

JURNALPOSMEDIA.COM – Keputusan Gus Miftah untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden setelah kasus candaan yang menuai kontroversi terus menjadi bahan diskusi publik. Sejumlah mahasiswa turut memberikan tanggapan mereka terkait langkah tersebut, yang dinilai sebagai bentuk tanggung jawab moral atas kesalahan yang terjadi.

Seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Wahyudin, menyatakan bahwa pengunduran diri Gus Miftah merupakan langkah yang tepat dan mencerminkan pengakuan atas kekeliruannya.

“Menurut saya sih bagus, karena sebagai bentuk pengakuan diri atas kesalahan yang telah dilakukannya terhadap orang lain. Juga sebagai bentuk rasa menjaga kehormatan dan harga diri pimpinan yang telah menjadikan beliau utusan khusus kepresidenan,” ujarnya (7/12/24)

Senada dengan Wahyudin, seorang mahasiswi jurusan Psikologi, Railichtiarrel, juga mengapresiasi keputusan tersebut. Menurutnya, posisi Gus Miftah sebagai tokoh agama tidak sejalan dengan perilaku yang menjadi sorotan publik.

“Itu tepat ya, soalnya dia ada di posisi kesejahteraan agama, sedangkan perilakunya tidak mencerminkan beliau sebagai ulama. Jadi menurut saya itu hal yang tepat,” ungkapnya (7/12/24)

Pengunduran diri Gus Miftah dianggap sebagai langkah penting untuk meredam polemik yang beredar, sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab terhadap dampak ucapannya. Di sisi lain, langkah ini juga menyoroti pentingnya menjaga integritas, terutama bagi figur publik yang memiliki peran besar di masyarakat.

Meskipun demikian, diskusi tetap berlanjut mengenai apakah pengunduran diri menjadi solusi terbaik atau hanya respons sementara terhadap tekanan publik. Banyak yang berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam bersikap, terutama mereka yang menduduki posisi strategis dalam pemerintahan.

Berbagai tanggapan yang muncul membuat publik kini menanti siapa yang akan menggantikan Gus Miftah di posisi strategis tersebut dan bagaimana pemerintah memastikan pemilihan figur yang lebih kredibel ke depannya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments