JURNALPOSMEDIA.COM- Jumlah korban meninggal terpapar Covid-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur sempat turun pada Rabu (23/9/2020).
Hal itu diungkapkan pengelola TPU Pondok Ranggon, Ismail, “Alhamdulillah hari ini kita mengalami penurunan pemakaman dibandingkan beberapa hari terakhir. Hari ini hanya 29 jenazah yang dimakamkan,” ujarnya.
Sebelumnya, TPU Pondok ranggon selalu dipenuhi mobil ambulans yang mengantar jenazah terpapar Covid-19. Dalam beberapa terakhir, jenazah yang dikuburkan berkisar 40-an jenazah setiap harinya. Bahkan puncaknya hingga mencapai 50-an jenazah.
Jumlah peningkatan ini terjadi sejak Juni 2020. Sedangkan pada saat Idul Fitri, jumlah yang dimakamkan tidak lebih dari 10 jenazah dalam sehari.
Ada dua tipe pemakaman di TPU Pondok Ranggon, yaitu pemakaman reguler (bukan jenazah Covid-19) dan pemakaman protap jenazah Covid-19.
Ismail menambahkan, makam untuk jenazah terpapar Covid-19 dibagi menjadi 2, yakni pemakaman Islam dan non-Islam.
Sampai saat ini, total sudah ada sekitar 2000-an makam jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon.
Hal itu mengakibatkan ketersediaan lahan pemakaman semakin sempit setiap harinya, meski sudah dibuka lahan baru, jenazah masih terus bertambah.
“Mungkin nanti kalau makin meningkat dan kehabisan lahan untuk jenazah Covid-19, (maka) akan disatukan dengan makam yang sudah lama dan ditumpuk,“ lanjut Ismail.
Ia mengkhawatirkan angka kematian yang akan terus bertambah, seiring dengan jumlah konfirmasi Covid-19 yang kian meningkat.
“Saya harap sih semua masyarakat lebih hati-hati, supaya kematian akibat Covid-19 ini menurun. Capek juga dari tukang galinya, per-hari sampai ganti 4 shift,” tutupnya.