JURNALPOSMEDIA.COM – Pasar Bunga Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat mulai ramai kembali menjelang era New Normal. Para pedagang mengungkapkan jika jumlah pembeli meningkat dibandingkan masa karantina yang diberlakukan sebelumnya.
“Ya, sekarang mah alhamdulillah meningkat lagi, kalo kemarin turun drastis dari penghasilannya,” ungkap salah satu pedagang bunga, Imas (30) kepada Jurnalposmedia, Minggu, (28/6/2020).
Ia mengatakan jika kawasan yang berlokasi di sepanjang Jl. Terusan Sersan Badjuri tersebut mulai meningkat pasca hari raya Idul Fitri. Meski belum normal seperti sebelumnya, namun perbedaan pendapatan sudah mulai terasa bagi para pedagang.
Imas mengaku pendapatannya dinilai sudah mendekati biasanya, seperti saat karantina belum diberlakukan. Selain itu, peloggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung menjadi salah satu efek positif. Pasalnya, jumlah pengunjung pasar bunga menjadi meningkat setelah adanya pelonggaran tersebut.
Pedagang bunga lainnya, Kurnia (52) mengungkapkan bahwa keuntungan yang didapat saat ini lebih baik dibandingkan dua bulan yang lalu. “Kalo sekarang sehari minimal 200 ribu, berbeda dengan dua bulan kemarin, sebulan hanya bisa dapat untung 500 ribu saja,” ungkapnya.
Jenis bunga yang dijual pun beragam, mulai dari tanaman daun-daunan seperti lidah gajah, water blade, dan monster. Ada pula bibit tanaman buah seperti strawberry dan bibit pohon mangga. Kisaran harga bunga di pasar bunga ini relatif terjangkau, mulai dari puluhan ribu hingga jutaaan rupiah tergantung dari booming tidaknya bunga itu sendiri.
Selain pembeli dari Kota Bandung, ada pula yang berasal dari luar kota, salah satunya yaitu Alfi (28) yang berasal dari Bekasi. “Beli disini juga karena sekalian lewat aja, karena emang hobi berkebun juga udah lama dan suka sama bunga yang warna-warni juga,” ujarnya.