JURNALPOSMEDIA.COM – Meskipun mudah mendapatkan informasi di era digital, tidak semua informasi dapat dipercaya. Bertahan hidup di tengah arus informasi yang berlebihan sangat bergantung pada literasi media, yang mencakup kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.
Keahlian ini dapat menyebabkan masyarakat terjebak dalam berita palsu (hoaks) dan disinformasi, yang dapat menyebabkan keresahan.
Informasi berlebihan adalah masalah besar. Meskipun berbagai platform digital menyediakan informasi dalam hitungan detik, tidak semua informasi tersebut akurat atau relevan. Literasi media membantu menyaring informasi yang benar, membedakan fakta dari opini, dan mengenali sumber terpercaya. Ini tidak hanya tentang membaca, tetapi juga tentang berpikir kritis tentang apa yang Anda lihat.
Selain itu, narasi yang memengaruhi opini publik seringkali disebarkan melalui media sosial sebagai alat komunikasi. Tanpa pengetahuan tentang media, orang dapat menjadi korban manipulasi konten yang dikemas menarik. Misalnya, hoaks politik atau kesehatan dapat memecah belah jika tidak dikritik. Literasi media membantu orang memahami konteks dan tujuan dari konten.
Literasi digital juga menjadi keterampilan penting di dunia kerja dan pendidikan. Untuk meningkatkan produktivitas, siswa dan karyawan harus memiliki kemampuan untuk mencari, memilah, dan mengolah informasi. Dalam konteks ini, literasi media juga meningkatkan kreativitas dan inovasi karena memungkinkan akses yang lebih luas terhadap sumber pengetahuan.
Dengan perkembangan AI, kemungkinan munculnya informasi palsu meningkat. Kita perlu lebih waspada dengan konten manipulatif seperti deepfake atau artikel yang dibuat oleh kecerdasan buatan. Literasi media menjadi cara untuk melindungi konten dari penipuan dengan menggunakan berbagai metode verifikasi.
Pendidikan formal dan informal harus menanamkan kesadaran akan pentingnya literasi media pada anak-anak. Kebiasaan berpikir kritis anak-anak terhadap konten digital sangat dipengaruhi oleh keluarga dan sekolah. Metode ini sangat penting untuk mengubah generasi muda menjadi konsumen informasi yang cerdas.
Terakhir, literasi media adalah kebutuhan mendesak. Kemampuan untuk membedakan antara informasi yang terus mengalir setiap detik akan menentukan kelangsungan hidup kita. Di era teknologi saat ini, literasi media sangat penting untuk membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan tangguh.