JURNALPOSMEDIA.COM – Mahasiswa Pencinta Kelestarian Alam (Mahapeka) UIN Bandung kembali menggelar kegiatan bertajuk ‘E-Venture 2025’ pada Sabtu (21/6/2025). Kegiatan ini mengajak mahasiswa menyaksikan langsung ajang balap mobil listrik internasional Jakarta E-Prix di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Nama “E-Venture” merupakan gabungan dari kata electric dan adventure, yang merepresentasikan semangat petualangan khas Mahapeka yang dikolaborasikan dengan ketertarikan pada teknologi ramah lingkungan, khususnya kendaraan listrik. Tak hanya menonton balapan, peserta juga menikmati suasana meriah di lokasi, termasuk hiburan konser musik.
Kegiatan ini tidak rutin diadakan setiap tahun. Terakhir kali Mahapeka menggelar E-Venture adalah pada tahun 2022, sehingga penyelenggaraan tahun ini menjadi momen kembalinya kegiatan tersebut setelah vakum selama tiga tahun.
Peserta E-Venture 2025 berasal dari tiga daerah, yakni Bandung, Cirebon, dan Banten. Rangkaian acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan sesi latihan bebas, dilanjutkan dengan kualifikasi, sampai puncaknya yaitu balapan utama.
Ketua Pengurus Mahapeka UIN Bandung, Faizal Bayu Nurfalah mengatakan, kegiatan ini ditujukan sebagai ajang rekreasi dan edukasi.
“Tujuannya untuk hiburan, tapi juga pembelajaran energi listrik ramah lingkungan,” ujarnya saat diwawancarai pada Sabtu, (21/6/2025).
Ia menambahkan, meskipun jumlah peserta tidak dibatasi, kegiatan ini diutamakan untuk anggota Mahapeka sebagai sarana silaturahmi. Namun, pelajar lain yang berminat tetap dapat berpartisipasi.
“Jumlah peserta tidak di batasi, tapi kita utamakan anggota Mahapeka karena ini ajang silaturahmi, tapi mahasiswa lain yang tertarik juga bisa ikut,” ungkapnya.
Mahasiswa UIN Bandung, Tazkia Berliana mengaku terkejut Mahapeka mengadakan kegiatan seperti ini.
“Saya kira Mahapeka cuman bikin acara naik gunung, ternyata bisa juga ikut balap listrik,” ujarnya.
Hal serupa dirasakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung, Salman Ghifary, ia mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan pengalaman langsung dan memperluas wawasan teknologi.
“Saya jadi paham cara kerja kendaraan listrik dalam dunia nyata,” katanya.Tak hanya balapan, peserta juga mendapat akses penuh ke seluruh wahana di kawasan Ancol.