JURNALPOSMEDIA.COM—Jambi adalah provinsi yang terletak di pesisir timur bagian tengah pulau Sumatera. Sama seperti provinsi lainnya yang ada di Indonesia, Jambi juga memiliki banyak keaneka ragaman khas tersendiri. Mulai dari pakaian, rumah, kesenian, budaya, kuliner, dan lain-lain. Sebagai daerah yang masih satu rumpun dengan Melayu, membuat masyarakat Jambi kental dengan adat dan budaya Melayu. Maka dari itu, wajar bila wilayah dengan ibukota yang dijuluki “Bumi Melayu” dan “Kota Bertuah” ini memiliki beberapa sajian kuliner yang mirip atau bahkan sama dengan daerah lain di pulau Sumatera, dikarenakan masih satu rumpun.
Akan tetapi, walaupun mempunyai kuliner yang sama, setiap daerah pasti mempunyai cita rasanya masing-masing. Nah, kali ini, Jurnalposmedia akan mengajak anda untuk berkenalan dengan kuliner khas Jambi yang kaya akan rasa, memangnya ada apa aja sih? pasti sudah pada penasaran bukan? Yuk, langsung saja kita simak di bawah ini!
- Tempoyak
Durian salah satu buah yang pada umumnya dimakan dengan cara langsung atau dijadikan es durian yang segar. Ataupun dijadikan pancake yang lezat, tetapi diolah berbeda oleh masyarakat Jambi.
Di Jambi buah durian diolah menjadi lauk yang bisa disantap bersama nasi. Ya, tempoyak merupakan makanan khas rumpun bangsa Melayu yang juga merupakan makanan khas Jambi yang cukup populer. Tempoyak berasal dari buah durian yang telah difermentasi, sehingga memiliki rasa asam dan manis. Umumnya, tempoyak dicampur dengan ikan atau dikonsumsi langsung sebagai lauk/sambal bersamaan dengan nasi putih.
- Gulai Tepek Ikan
Gulai tepek ikan adalah kuliner khas dari Provinsi Jambi yang biasanya menjadi suguhan khas saat acara pernikahan, kenduri, atau acara adat di Jambi. Sajian berkuah santan dengan rasa asam, gurih, manis ini berisi potongan ikan tenggiri atau gabus yang diolah mirip pempek dimana rasa asam pada kuahnya berasal dari penggunaan nanas.
- Gulai Terjun
Gulai terjun juga merupakan kuliner khas Provinsi Jambi yang berasal dari leluhur warga di Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi. Sebutan gulai terjun diartikan sebagai masakan yang memiliki ciri khas berbeda dengan gulai pada umumnya. Alasannya, karena seluruh bahan baku masakan tersebut dimasak secara bersamaan dan juga kuahnya mempunyai tekstur yang lebih cair daripada varian gulai lainnya.
- Dodol Kentang Kerinci
Dodol kentang, sepertinya masih ada yang tidak kenal dengan dodol khas Kerinci. Dodol ini sangat disukai dan diburu oleh banyak kalangan terutama wisatawan yang sedang berkunjung ke Kerinci sebagai oleh-oleh. Tekstur dan rasanya yang khas dan berbeda yaitu lembut, manis tetapi tidak terlalu kenyal dan lengket seperti dodol pada umumnya membuat dodol ini sangat diminati.
Dikutip dari tempo.co, sebenarnya dodol kentang bukan makanan khas dari Kerinci, akan tetapi berkat campur tangan pemerintah dan dinas perindustrian setempat, pada akhir 1990-an dodol kentang menjadi primadona makanan ringan yang dijadikan makanan khas Kerinci. Apalagi bahan baku utama dodol ini yaitu kentang tumbuh subur di Kayu Aro di lereng Gunung Kerinci, Jambi. Kini, dodol kentang tersedia dengan berbagai varian rasa seperti kacang merah, gula aren, pandan, dll, yang membuatnya semakin diminati.
- Kue Padamaran
Kue padamaran merupakan kue tradisional dan takjil khas Jambi. Kue ini sangat diminati dan diburu ketika bulan puasa tiba yang disajikan sebagai takjil atau menu pembuka saat berbuka puasa. Kue padamaran dapat ditemui dengan mudah ketika bulan Ramadan tiba. Namun, tak hanya mudah ditemui saat bulan Ramadan saja, kue ini biasanya juga dapat ditemui saat ada acara-acara di Jambi. Seperti acara keluarga, pernikahan, yang dihidangkan sebagai menu camilan.
- Kue Putri Kandis
Kue putri kandis adalah kue tradisional khas Jambi yang berbahan dasar telur dan gula. Kue khas jambi berjenis lapis legit ini merupakan salah satu kue telezat diantara kue basah khas Jambi lainnya. Kue putri kandis ini pada umumnya berbentuk berlapis-lapis bewarna hijau, cokelat dan kuning. Kue putri kandis hampir mirip dengan kue legit khas Palembang yaitu kue maksuba dan kue 8 jam, hanya saja perbedaan kue ini yaitu penggunaan santan dalam pembuatannya.
- Kue Muso
Kue muso adalah kue tradisional khas Jambi. Kue yang lagi ngehits ini memang cukup spesial dibanding kue tradisional pada umumnya dikarenakan pemakaian cokelat dalam pembuatan kulit luarnya. Karena biasanya kue tradisional menggunakan gula merah, jarang yang menggunakan cokelat. Kalau kalian tahu kue lumpang khas Palembang, sekilas kue ini mirip dengan kue lumpang yang membedakannya hanya pada bagian kulit luarnya. Padahal, kedua kue tersebut cukup berbeda baik dari bahan yang digunakan dan juga citarasanya. Rasanya yang manis, gurih dan lezat membuat kue ini cocok disantap saat kapan saja.
Nah, itulah beberapa kuliner khas dari negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang wajib anda coba dan tentunya sangat sayang untuk dilewatkan jika anda sedang berwisata atau berkunjung ke Jambi. Meski demikian, sebenarnya masih banyak lagi kuliner yang bisa dicoba ketika anda sedang berada di Jambi selain yang telah disebutkan seperti di atas seperti daging masak hitam, nasi gemuk, pempek sambal dan masih banyak lagi.