JURNALPOSMEDIA.COM–Tidak tersedianya fasilitas masjid serta minimnya mushala yang layak di UIN Bandung kampus dua, Kelurahan Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung memancing keluhan dari berbagai pihak, Sabtu (10/02/2018). Untuk menyiasati hal tersebut, pihak kampus menggunakan bawah tangga sebagai mushala sementara.
Selain mushala sementara, pihak kampus juga membuka dua ruang kelas di lantai 4 supaya dapat digunakan untuk shalat jumat berjamaah. Namun, kebanyakan justru lebih memilih menunaikannya di Masjid Polda Jabar yang tak jauh dari kampus.
Humas UIN Bandung Rohman, mengungkapkan pembangunan masjid di UIN Bandung kampus dua akan segera direalisasikan. Pasalnya, pada 8 februari 2018 rektor telah mengajukan dana pembangunan kepada seorang donator dari Arab Saudi. Rencananya, posisi pembangunan masjid tepat di depan Gedung Pascasarjana atau di belakang lapangan sepak bola.
Keberadaan mushala yang dibuat seadanya juga membuat mahasiswa merasa tidak nyaman. Salah satunya yakni mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Mita Destiani. Ia merasa kesulitan ketika hendak melaksanakan shalat karena harus bergantian, ditambah kondisi air yang sering bermasalah.
“Tempat wudhu yang disatukan dengan kamar mandi serta air yang kadang tidak mengalir bahkan berwarna kuning tentunya menjadi kendala bagi kami mahasiswa untuk melaksanakan shalat.” tutupnya.
