JURNALPOSMEDIA.COM – Karya Tulis Ilmiah (KTI) jadi harapan adanya transformasi ilmu antara dunia pendidikan dan masyarakat. Penulisan karya ilmiah menumbuhkan etos atmosfer akademik melalui refleksi pengetahuan yang telah diperoleh dengan sebuah penyelesaian masalah.
Hal tersebut diungkapkan dosen sekaligus Ketua Unit Akselerasi dan Prestasi Mahasiswa Fakultas Saintek, Tety Sudiarti dalam webinar bertajuk “Upgrading of Academic Potential Through LKTI” yang diinisiasi Lingkar Studi Ilmiah Sains dan Teknologi (LSIST) Fakultas Saintek UIN Bandung, Minggu (21/11/2021).
Tety menjelaskan, struktur dalam karya ilmiah mengandung abstrak, latar belakang, literature review, metodologi, result and discussion, serta kesimpulan. Menurutnya, KTI berperan sebagai kemampuan dasar sebuah penelitian, dan berguna untuk memperluas cakrawala sains.
Ia juga mengungkap penekanan urgensi Karya Tulis Ilmiah, khususnya bagi mahasiswa, “KTI merupakan sarana latihan sebelum memasuki dunia kerja, selain itu juga membantu dalam study abroad,” ujarnya, Minggu (21/11/2021).
Seseorang yang terbiasa menulis KTI, lanjutnya, akan dengan mudah melakukan study abroad maupun study exchange. Hal ini karena banyak institusi yang mensyaratkan kemampuan menulis, salah satunya untuk publikasi. Kendati begitu, spirit untuk menulis karya tulis ilmiah disebutnya masih cukup rendah.
“Terkadang motivasi untuk menulis karya ilmiah itu rendah. Padahal, benefit yang akan kita dapatkan banyak. Ingatlah, bahwa kampus merupakan laboratorium terbaik untuk meningkatkan kompetensi akademik,” ungkapnya.
Sebagai pungkasan, ia memberi kunci sukses penulisan laporan KTI, di antaranya faktor kreativitas, objektif, realistik, orsinil, logis, sistematik, berisi permasalahan dan analisis sintetis, berdasarkan literatur, serta memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni.
Webinar penulisan laporan Karya Tulis Ilmiah ini adalah penutup dari rangkaian kegiatan HUT ke-2 LSIST, serta perwujudan program kerja dari Bidang Penelitian dan Pengembangan LSIST.
LSIST sendiri merupakan badan semi otonom (BSO) di bawah naungan Dema Fakultas Saintek UIN Bandung. Mereka menyediakan ruang kepenulisan karya ilmiah meliputi esai, karya tulis ilmiah, poster ilmiah, dan sebagainya.
Rangkaian HUT ini telah berjalan selama tiga minggu. Dimulai dengan acara Ngopi (Ngobrol Ilmiah Seputar Sains), lomba poster, dan ditutup dengan webinar KTI. Tujuan diadakan webinar KTI adalah untuk membuka wawasan mengenai urgensi penulisan karya ilmiah yang memiliki efek positif sebagai jembatan untuk meraih mimpi.
Wakil Dekan III Fakultas Saintek, Aep Saepuloh dalam sambutannya juga mengemukakan bahwa webinar KTI sangat penting diikuti karena merupakan ruh dari perguruan tinggi. KTI dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam keterampilan menulis, hingga menciptakan inovasi yang dapat bernilai profit.
Menutup webinar, LSIST mengumumkan raihan juara lomba poster karya tulis ilmiah yang dimenangkan oleh kelompok 4 dengan judul “Aplikasi yang Membantu Dirimu dalam Mengatur Stress”.