Fri, 14 November 2025

Identifikasi 4 Ciri Orang Toxic yang Perlu Diketahui

Reporter: Siti Barkah | Redaktur: Sopiyani Solihah | Dibaca 1284 kali

Fri, 23 December 2022
(Sumber Foto: Freepik)

JURNALPOSMEDIA.COM– Dalam perjalanan hidup, tentu kita membutuhkan dorongan positif dari orang-orang terdekat.
Namun, pada umumnya kita terkadang bertemu dengan orang yang memberi dampak buruk terhadap orang lain atau disebut juga toxic people.

Selain itu, makin tingginya tingkat kehidupan yang sejalan dengan umur kita, fase pertemanan akan semakin menyempit. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selektif dalam memilih teman.

Kesalahan memilih teman dalam kehidupan akan berpengaruh pada psikis dan memicu tekanan emosi yang berlebih.

Sifat toxic ini tentu harus dihindari karena dapat mengganggu dalam kehidupan dan memiliki hubungan sosial yang baik. Misalnya ada suatu waktu ketika kondisi kita tidak baik, kehadiran mereka malah memperburuk situasi.

Dikutip dalam buku “It’s Who You Know” karya Janine Garner, berikut beberapa ciri orang toxic yangharus dihindari dalam kehidupan.

1. Burners
Ciri orang seperti ini tidak mau kamu sukses. Dia tidak ingin tertinggal atau memiliki pencapaian yang jauh di belakang kita. Dia tidak ingin kita melangkah lebih jauh dari tangga kesuksesan yang sekarang.

2. Underminers
Underminers adalah orang yang bermuka dua. Dia yang tampil baik di depan tapi membicarakan kejelekan kita di belakang. Karakter orang seperti ini yang perlu kita hindari karena bisa berdampak buruk pada kehidupan sosial.

3. Judgers
Dia adalah orang yang sok memahami diri kita. Karakter orang seperti ini selalu memutuskan hal-hal tentang kita mulai dari sikap keputusan dan lain-lain. Hal ini membuat kita tidak bebas dalam menentukan jalan kehidupan kita sendiri.

4. Fighters
Orang seperti ini selalu ingin bersaing dengan kita. Dia selalu ingin bisa menjadi lebih baik dari kita mungkin bisa dibilang rival. Tapi, dia cenderung fokus untuk mengalahkan kita daripada mengejar ambisinya sendiri.

Namun nyatanya, terkadang ada suatu kondisi di mana kita akan terjebak oleh orang seperti mereka, entah itu karena tuntutan tugas, organisasi, atau bahkan hubungan darah.

Tetapi, mereka bukanlah orang yang harus benar-benar disingkirkan dari hidup kita. Terkadang kita juga butuh hal-hal negatif dalam hidup dan tentunya jangan terlalu sering membiasakan karena itu juga akan merusak psikis.

Jadi poin pentingnya adalah kita harus berusaha untuk membatasi.

 

Reporter: Siti Barkah

Redaktur: Sopiyani Solihah

 

 

Bagikan :

Rekomendasi

Menilik Indikator Penilaian Skor Ujian serta Masa Aktif Sertifikat Kursus TOEFA dan TOEFL JURNALPOSMEDIA.COM – Sejalan dengan kegiatan persiapan ujian Test of English for Academics (TOEFA) dan Test of English Foreign Language (TOEFL) yang di adakan oleh Language Center (LC) UIN Bandung, terdapat beberapa indikator penilaian skor ujian serta masa aktif sertifikat kursus bagi mahasiswa. Ketua LC UIN Bandung Abdul Kodir turut menjelaskan, berkenaan dengan skor nilai, setiap tahunnya akan ada beberapa perubahan kebijakan. Hal ini dipicu karena adanya cetakan baru buku Pedoman Akademik di setiap tahunnya. “Jadi kita hanya memberikan keterangan bahwa anda skornya sekian. Nanti umpan-umpannya skornya berlaku atau tidak atau misalkan kurang, maka ya, harus ujian lagi dan kalau mau ujian lagi anda gausah dari ulang harus kursus lagi,” ungkapnya kepada Jurnalposmedia, Rabu (27/7/2022). Skor dan Keuntungan yang Didapat Abdul Kodir kembali menjelaskan, mengenai minimal skor yang diraih oleh setiap mahasiswa itu berbeda-beda, hal ini bergantung pada kebijakan Fakultas dan Program Studi Prodi nya masing-masing. Sementara indikator dan standar penilaiannya dinilai dari listening, reading, dan vocabulary. “Untuk vocabulary nya kita itu ingin mahasiswa UIN itu paham dan mengenal vocab-vocab dengan istilah yang dekat dengan keislaman jadi nanti ada kaya English for islamic student jadi nanti ada vocab yang nanti dekat dengan kajian-kajian keislaman,” ungkapnya. Beralih dari tes tersebut, Abdul kembali menuturkan, para mahasiswa yang mengikuti tes dan kursus keterampilan berbahasa nantinya akan mendapatkan keuntungan berupa sertifikat kursus. “Masa aktif sertifikat tes TOEFL dan TOEFA ini hanya dua tahun, jika sudah lebih dari dua tahun maka harus tes lagi agar mendapatkan skor TOEFL yang terbaru dan sertifikatnya aktif. Sedangkan sertifikat kursus keterampilan berbahasa bisa aktif seumur hidup,” jelasnya. Tanggapan Mahasiswa Terkait Tes TOEFL dan TOEFA Kursus bahasa yang berujung dengan ujian TOAFL dan TOEFA, sebagai syarat kelulusan ini banyak mendapatkan apresiasi dari mahasiswa yang semangat untuk mengikuti kursus tersebut. Mahasiswi jurusan Ilmu Al-Qur’an Tafsir (IAT), Destiana Rosyidah sangat mengapresiasi kegiatan ini. Desti juga tidak sungkan mengeluarkan kritik dan sarannya untuk program ini. “Hanya saja sertifikat yang nantinya keluar setelah ujian itu hanya bisa di pakai di kampus saja, tidak bisa di pakai untuk kepentingan di luar kampus, semisal untuk melamar beasiswa atau pekerjaan yang membutuhkan sertifikat serupa,” ungkapnya. Ia juga berharap agar dosen pembimbing kursus mulai memperhatikan kegiatan belajar mengajar (KBM) mahasiswa nya agar mendapatkan hasil maksimal dalam ujiannya. Karena masih banyak dosen pembimbing yang kurang memperhatikan KBM kursusnya. “Tidak semua dosen pembimbing kursus peduli pada mahasiswa kursusnya. Yah
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments