Fri, 11 July 2025

Hati-Hati! Makanan Lebaran Ini Tidak Boleh Dipanaskan atau Disimpan Terlalu Lama

Reporter: Tsaniya Zahirah Shafa | Redaktur: KHOIRUNNISA FEBRIANI SOFWAN | Dibaca 1161 kali

Wed, 2 April 2025
(Sumber foto: Malang.INews.Id)

JURNALPOSMEDIA.COM – Lebaran pastinya identik dengan hidangan lezat menggugah selera. Berbagai sajian khas seperti opor ayam, rendang, ketupat, dan sambal goreng hati selalu hadir di meja makan. Tapi, tidak semua makanan ini bisa disimpan lama atau dipanaskan berulang kali lho.

Beberapa jenis makanan justru bisa berubah rasa, kehilangan nutrisi, atau bahkan berbahaya bagi kesehatan jika tidak dikonsumsi dengan benar. Yuk simak informasinya!

  1. Opor Ayam.

Masakan bersantan ini mengandung lemak yang bisa mengalami oksidasi jika terlalu sering dipanaskan. Proses pemanasan berulang juga bisa membuat santan pecah, mengubah tekstur serta rasa makanan. Lebih berbahaya lagi, santan yang dipanaskan berulang kali bisa menghasilkan senyawa yang kurang baik bagi kesehatan, terutama bagi penderita masalah pencernaan.

  1. Sayur Lodeh

Sayuran dalam lodeh cenderung mudah basi karena kandungan airnya yang tinggi. Jika disimpan di dalam kulkas lebih dari dua hari, rasa sayur bisa berubah menjadi asam, dan teksturnya pun menjadi kurang enak. Selain itu, kandungan nitrat dalam beberapa sayuran seperti bayam dan daun singkong bisa berubah menjadi nitrit saat dipanaskan ulang, yang berpotensi membahayakan kesehatan.

  1. Sambal Goreng Hati

Hati ayam atau sapi yang digunakan dalam masakan ini sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri jika tidak disimpan dengan baik. Apalagi, jika masakan ini mengandung kentang atau santan, risikonya semakin besar. Menyimpan sambal goreng hati terlalu lama di dalam kulkas bisa menyebabkan perubahan tekstur dan rasa yang tidak enak.

  1. Ketupat dan Lontong

Kedua makanan ini juga harus diperhatikan dalam penyimpanannya. Makanan berbasis beras ini mudah menjadi basi jika disimpan terlalu lama di suhu ruangan. Ketupat yang sudah dingin juga cenderung lebih keras dan sulit dicerna. Jika ingin menyimpannya, sebaiknya potong-potong ketupat, masukkan ke dalam wadah kedap udara, dan simpan di kulkas.

  1. Gulai dan Semur Daging

Masakan berbumbu pekat ini sering kali dipanaskan kembali untuk menjaga cita rasanya. Namun, pemanasan berulang kali dapat membuat daging menjadi lebih keras dan kuahnya kehilangan rasa asli. Jika ingin menyimpan, sebaiknya panaskan secukupnya saja dan hindari pemanasan berulang.

Agar makanan Lebaran tetap aman dikonsumsi, ada beberapa tips penyimpanan yang bisa diterapkan. Sebisa mungkin, pisahkan makanan dalam porsi kecil agar mudah dipanaskan tanpa harus mengulanginya berkali-kali. Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan makanan di dalam kulkas, dan jangan biarkan makanan bersantan atau berbumbu terlalu lama di suhu ruangan karena rentan terkontaminasi bakteri.

Pada akhirnya, menjaga kualitas makanan bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal kesehatan. Jangan sampai hidangan lezat yang seharusnya menjadi pelengkap kebahagiaan di hari raya justru membawa risiko kesehatan karena disimpan atau dipanaskan dengan cara yang salah.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments