Bom meledak lagi membuat bising
Menancap ke pangkal aorta dibiarkan mendesing
Aksi teror di negeri kita sudah tak lagi asing
Negeriku marah!
Karena negeriku tidaklah salah
Menghadapi bajingan yang berulah
Membuat puing kerusakan yang memecah belah
Bajingan dengan dalih khalifah bagian dari rencananya
Jihad! Jihad! Jihad! Itu sudah jelas terpatri di dalam dadanya
Siap-siap saja dianggap kafir jika tidak satu paham dengannya
Meledakkan bom untuk menghabisi sesama adalah bagian dari perjuangannya
Kitab suci mana yang mengajarkan untuk menghabisi sesama ?
Ku telaah lagi, lembar demi lembar kitab suci tak ada yang bermandatkan untuk merenggut atma
Negeriku sedang menyantap elegi
Semua ini berkat iblis dan teroris yang berulah dalam kerusuhan pagi
Sadis sekali sampai ada yang menganggap bahwa ini hanyalah dramaturgi
Atau sebuah manifestasi atas ilusi politik dan ideologi untuk kesekian kalinya lagi