JURNALPOSMEDIA.COM – Semangat akan berkarya tidak pernah terputus di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Salah satunya seperti siswa di SMAK 6 PENABUR Jakarta yang tidak kehabisan cara untuk merealisasikan acara walau secara virtual.
Siswa dan siswi SMAK 6 PENABUR Jakarta menggelar acara bertajuk “SIXPLOSION Carpe Diem”, yang berarti Seize The Day atau “Nikmati Hari Ini”. Puncak acara pada closing night SIXPLOSION dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom meeting, pada Sabtu (16/1/2021).
SIXPLOSION diisi dengan berbagai macam perlombaan. Di antaranya melukis, business plan, fotografi, design illustration, dan modern dance. Rangkaian perlombaan dimulai pada 11 Januari 2021, disusul dengan pengumuman setiap pemenang pada malam puncak 16 Januari 2020. Acara ini juga turut dimeriahkan oleh guest stars terkenal yaitu Eclat dan Juicy Luicy.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAK 6 PENABUR, Lie Fong Fong, mengaku bangga terhadap kreativitas siswanya. Menurutnya, di tengah pandemi ini para peserta didik bisa membuat kegiatan yang inovatif, kreatif dan bermanfaat untuk sesama.
“Kami memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh panitia. Sehingga Kegiatan SIXPLOSION 2021 yang baru pertama kali dilaksanakan secara virtual ini dapat terselenggara dengan baik. Banyak dukungan dari bapak/ibu guru, seluruh orang tua, alumni dan pihak-pihak lain,” ujar Lie.
Wakil Ketua Acara SIXPLOSION 2021, Wilbert Soehardi juga mengatakan banyak perbedaan pelaksanaan SIXPLOSION tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini dengan melihat keadaan negara Indonesia, SIXPLOSION bekerja sama dengan SAAB SHARES untuk mendonasikan seluruh dana yang terkumpul dari penjualan tiket kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Dengan terjualnya 1077 tiket kami memutuskan untuk mendonasikan seluruh dana yang terkumpul dengan bantuan SAAB SHARES sebagai penyalur. Kami berharap dengan melakukan hal tersebut kami dapat membantu orang-orang yang membutuhkan, walaupun sedikit demi sedikit,“ ungkap Wilbert.
Wilbert berharap SIXPLOSION kedepannya bisa dilaksanakan secara offline dan lebih megah. Ia juga ingin melihat SIXPLOSION diminati banyak orang, “Saya berharap SIXPLOSION ini tidak hanya dianggap sebagai acara cup sekolah saja. Saya ingin acara ini kedepannya dapat lebih meriah dari sebelumnya, “ tutup Wilbert.