Mon, 1 July 2024

Creative Art Festival 2024: Wadah Kreativitas dalam Seni dan Multimedia

Reporter: Susi Fatonah | Redaktur: Silmy Kaffah Mardhotillah | Dibaca 57 kali

4 hari yang lalu
(Sumber foto: Silmy Kaffah/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM Departemen Media Kreatif dan Departemen Seni Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi UIN Bandung kembali menggelar Creative Art Festival 2024 di Gedung Abdjan Soelaeman. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14-26 Juni yang diakhiri puncak acaranya.

Creative Art Festival merupakan suatu acara yang dipersembahkan oleh Departemen Media Kreatif HMJ Sosiologi yang bekerja sama dengan Departemen Seni HMJ Sosiologi.

Terdiri dari rangkaian kegiatan seperti Workshop Fotografi, Videografi, Content Writing, Desain Grafis, Social Art, Hura-hura, Bazar, dan Pameran Karya.

Selain memperkuat keterampilan multimedia, mendorong kolaborasi, serta menyalurkan kreativitas mahasiswa dalam menyusun konten multimedia, kegiatan ini juga menjadi ajang regenerasi anggota dalam manajemen acara serta pengembangan minat dan bakat dalam seni rupa.

Ketua pelaksana kegiatan, Fayyadh Rafsanjany, menyampaikan tema tahun ini adalah “Futuristic Monochrome” dengan palet warna biru, hitam, putih, dan biru metalik menjadi perpaduan yang menjadi ciri khas kegiatan ini.

“Tema ini dipilih karena berkaitan erat dengan seni, terutama dalam bidang fotografi dan seni visual,” jelas Fayyadh saat diwawancarai Jurnalposmedia pada Rabu (26/06/2024).

Tidak hanya mahasiswa, kegiatan ini juga terbuka untuk umum, mulai dari pelajar SD hingga orang dewasa.

Pameran karya juga melibatkan seniman dari komunitas seni seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Rupa dan Desain (SRD), yang berkontribusi dalam memperkaya pameran dengan karya-karya mereka.

Fayyadh juga menyampaikan harapan dari pelaksanaan acara ini sebagai ajang meningkatkan kesadaran seni dan kemampuan desain grafis di kalangan mahasiswa, sekaligus pembuktian mahasiswa Sosiologi memiliki kemampuan di bidang seni.

“Kami harapkan itu jadi mahasiswa, agar melek dalam seni dan desain grafis ya, soalnya kita juga ingin masyarakat luas tahu kalau kita itu walaupun Jurusan Sosiologi bisa melakukan hal yang lain juga. Dengan adanya kegiatan ini semoga mahasiswa lebih terlatih dan bisa mengembangkan bakat dalam bidang ini,” cakapnya.

Dengan tema kegiatan yang menarik, festival ini berhasil menunjukkan betapa pentingnya peran seni dalam kehidupan mahasiswa, serta menginspirasi mereka untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka di bidang seni.

Salah satu peserta pameran, Nadia Muthia Rahmah, mengungkapkan kegembiraannya karena dapat menyalurkan bakat seni yang jarang mendapat perhatian dalam kegiatan akademik. Dia berharap acara serupa dapat diadakan lebih sering untuk memberikan ruang bagi bakat seni yang terpendam.

“Senang sih kak, karena aku baru pertama kali mengikuti pajang pameran di kegiatan pameran kayak gini. Ya harapan aku bisa makin sering lagi ngadain kayak gini, karena banyak orang-orang yang punya bakat kaya bakat-bakat seni yang terpendam begitu,” ungkapnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments