JURNALPOSMEDIA.COM – Garut, Jawa Barat terkenal dengan julukannya yaitu “Swiss van Java”, Garut memiliki banyak pesona alam yang tak tertandingi. Mulai dari gunung-gunung yang menjulang tinggi, pantai-pantai yang eksotis, hingga curugnya yang indah dan mempesona, Garut menawarkan pengalaman wisata alam yang tak akan terlupakan.
Terletak di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, Garut dikelilingi oleh pegunungan yang indah mulai dari Gunung Papandayan, Gunung Guntur, dan Gunung Cikuray. Selain pegunungan, pantai, dan curugnya, Garut juga dikenal dengan wisata kulinernya yang lezat serta memiliki kafe, restoran yang menyatu dengan alam salah satunya yaitu Kafe Balong yang terletak di Rancabango, Tarogong Kalur, Garut Jawa Barat.
Berdiri selama hampir empat tahun, Kafe Balong menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Garut dan wisatawan luar kota. Meski filosofi dibalik nama “Balong” tidak diketahui secara pasti, tetapi nama tersebut memiliki daya tarik tersendiri. “Balong” dalam bahasa Sunda yang berarti kolam, dan mungkin nama Balong terinspirasi dari pemandangan alam di sekitar kafe yang memiliki kolam atau danau kecil.
Salah satu pengelola Kafe Balong Martia Hera Fatma (19) menjelaskan fasilitas apa saja yang ada di Kafe Balong, mulai dari berbagai wahana spot foto yang menarik, dek lesehan di tepi danau, wahana permainan ATV, dan mengelilingi balong dengan perahu.
“Kafe Balong mempunyai fasilitas indoor dan outdoor, dek lesahan di tepi danau sambil melihat view yang bagus. Selain itu juga kita punya tempat wisatanya yaitu ATV, ada wahana foto spot-spot foto terbaik, juga wahana perahu, dan setiap wahananya berbayar dan setiap fotonya juga ada fotografer professional, harga dari setiap wisatanya kalau perahu kalau nggak salah Rp15.000 sampai Rp20.000 selama 15-20 menit, kalau ATV nya itu Rp65.000 sampai Rp75.000 selama 20-25 menit,” ujarnya saat diwawancarai Jurnalposmedia, Rabu (19/2/2025).
Kafe Balong memiliki makanan serta minuman yang khas yaitu bebek bakar, iga bakar, ayam bakar yang dimarinasi dengan ketumbar, dan nasi goreng babat. Harga makanannya dimulai dari Rp18.000 – Rp55.000. Dan untuk minuman khas dari Kafe Balong itu sendiri ada Kopi Beer yang mempunyai aroma leci dan caramel, Matcha Lychee, Manis Kayas (semangka dengan aroma lemon).
Kafe Balong mulai buka pukul 08.00 pagi dan tutup pukul 23.00 malam dan untuk weekend itu buka mulai pukul 07.00 pagi dan tutup pukul 23.00 malam. Serta untuk tiket masuk ke Kafe Balong yaitu Rp20.000, tiket masuk tersebut bisa ditukar untuk wahana foto serta makanan atau minuman. Kafe Balong ini bisa meraih omzet hingga puluhan juta di hari weekend.
Terakhir Martia mengungkapkan harapannya untuk Kafe Balong kedepannya agar tetap maju, dan lebih ramai.
“Harapannya buat Kafe Balong ya tetap maju aja apalagi ‘kan sekarang banyak banget spot-spot foto yang lebih upgrade dari yang waktu itu, mau lebih ramai aja karena ya menurut aku seru aja, bisa banyak pengalaman yang udah aku lalui juga disini,” tuturnya.
Salah satu pengunjung Kafe Balong, Ifa Saripah mengetahui tempat wisata ini dari salah satu media sosial yaitu Tiktok, Ifa juga menjelaskan kesan dan apa yang menjadi daya tarik di Kafe Balong ini.
“Penasaran ya menyenangkan pengen foto gitu. Banyak tempat spot foto yang bagus,” ujarnya saat diwawancarai pada, Rabu (19/2/2025).
Dan terakhir Ifa memberikan saran untuk tempat wisata Kafe Balong ini.
“Mungkin dari segi toilet kurang bersih dan tempat foto di atas balongnya cuman satu, kalo bisa ditambah karena yang mau foto disana banyak bukan satu orang aja, sama akses jalannya kurang bagus,” ungkapnya.
