JURNALPOSMEDIA.COM – Jika kamu bosan berlibur ke destinasi wisata di Pulau Jawa, Sumatera Barat bisa menjadi pilihan tepat. Salah satu ikonnya yang terkenal adalah Jam Gadang, menara jam raksasa yang berdiri megah di jantung Kota Bukittinggi. Bangunan bersejarah ini dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada sekretaris kota Bukittinggi saat itu, Rook Maker.
Jam Gadang memiliki tinggi mencapai 26 meter dengan arsitektur khas Minangkabau pada bagian atapnya. Keunikan lainnya terletak pada penulisan angka Romawi empat yang menggunakan “IIII” bukan “IV” seperti jam umumnya. Sejak dulu, menara ini menjadi kebanggaan masyarakat Bukittinggi dan ikon wisata Sumatera Barat yang wajib dikunjungi.
Salah seorang petugas Jam Gadang, Iwan Gusnadi, yang telah bekerja selama 10 tahun, mengatakan, Jam Gadang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Banyak wisatawan yang kagum sama arsitekturnya. Apalagi atap bagonjong khas Minangkabau bikin Jam Gadang makin cantik dipandang. Saat malam hari lampunya dinyalakan, jadi tambah indah,” jelas Iwan saat ditemui pada Jumat (11/7/2025).
Menurutnya, akhir pekan dan musim liburan seperti sekarang menjadi waktu tersibuk, karena ribuan pengunjung datang untuk menikmati suasana Jam Gadang.
Area taman yang luas di sekitar menara juga menambah kenyamanan pengunjung. Saat sore hari, sinar matahari terbenam berpadu dengan pemandangan gunung di kejauhan, menciptakan panorama yang memukau.
Salah satu wisatawan, Jauza Annisah asal Pasaman Barat, mengaku sengaja datang bersama keluarganya untuk berkunjung ke Jam Gadang.
“Saya sengaja ke Bukittinggi hari ini sama keluarga, soalnya Jam Gadang ini terkenal banget. Bangunannya indah dan suasananya sejuk. Kalau ke Sumatera Barat belum ke sini tuh rasanya nggak lengkap,” ujarnya.
Selain menikmati keindahan bangunannya, Jauza juga menyukai suasana sekitar yang ramai namun tertata rapi. Banyak pedagang kaki lima yang menjual jajanan tradisional seperti karupuak sanjai dan es tebak, menambah pengalaman wisata yang otentik.
“Tempatnya bersih, banyak jajanan enak, dan anak-anak juga senang lihat Jam Gadang langsung. Suasananya bikin betah,” tambahnya.
Tak hanya itu, kawasan sekitar Jam Gadang juga dikelilingi bangunan berarsitektur kolonial dan pasar tradisional, menambah nuansa khas Minangkabau yang kental. Banyak wisatawan menghabiskan waktu berkeliling sambil membeli suvenir atau berfoto dengan latar menara Jam Gadang yang megah.
Banyak wisatawan berharap kawasan ini terus dijaga kebersihan dan keindahannya agar tetap menjadi destinasi unggulan Sumatera Barat.
















