Fri, 11 July 2025

Arman Arya Kencana Raih Gelar Duta GenRe Bandung 2025 Terbaik 1 Lewat Keberanian Pertamanya

Reporter: Salwa Novilita/Magang | Redaktur: KHOIRUNNISA FEBRIANI SOFWAN | Dibaca 129 kali

23 jam yang lalu
(Sumber foto: Regan Photo)

JURNALPOSMEDIA.COM – Keputusan mengikuti ajang Duta Generasi Berencana (GenRe) Kota Bandung 2025 menjadi langkah besar bagi Arman Arya Kencana. Ia merupakan mahasiswa semester 4 Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang berusia 19 tahun. Keikutsertaan Arman yang semula tanpa keseriusan ternyata membawanya meraih gelar Terbaik 1.

“Aku ngga nyangka bakal ikut ajang Duta GenRe. Semuanya berawal dari ajakan temen aku, dan ternyata membawa banyak peluang baru buat aku,” ujar Arman saat diwawancarai pada Rabu (9/7/2025).

Saat mengikuti tahapan seleksi, Arman mengaku mengalami banyak keraguan. Ia sempat merasa takut karena minim pengetahuan mengenai materi GenRe. Namun semua ia lalui dengan usaha dan keyakinan penuh.

Meski belum memahami materi secara menyeluruh, Arman berusaha mempersiapkan diri. Tes tulis dan wawancara menjadi tantangan terberat dalam proses seleksi. Ia mengakui bahwa saat itu masih berada pada tahap dasar pemahaman.

“Tapi dengan aku nyiapin, aku jadi bisa menghadapi, meskipun memang tes tulis sama wawancara menurutku yang paling berat,” jelasnya.

Kemenangan sebagai Terbaik 1 menjadi hal tak terduga bagi Arman. Ia tidak pernah menargetkan diri sebagai juara, melainkan lebih fokus pada proses mengalahkan dirinya sendiri.

“Aku tuh nggak pernah ngincer buat menang. Jadi pola pikir aku, sebisa mungkin aku kalahin diri aku sendiri lah gitu,” tuturnya.

Bagi Arman, kemenangan ini menjadi bukti bahwa dirinya mampu berkembang. Ia ingin memanfaatkan kepercayaan yang diberikan untuk menyebarkan edukasi kepada remaja. Salah satunya dengan mengusung nilai Meaningful Youth Participation (MYP) sebagai upaya membentuk remaja yang aktif dan produktif.

“Aku ngerasa menjadi semakin bermanfaat ke depannya, bagi masyarakat, bagi para remaja khususnya,” kata Arman.

Perubahan besar terasa setelah mengikuti rangkaian ajang ini. Ia yang sebelumnya tidak aktif organisasi, kini merasakan dampak positif terhadap kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi.

“Beneran kerasa banget perubahannya dari cara aku ngomong, dari cara aku ngobrol, bersikap, segala macam,” ujar Arman.

Grand final menjadi momen paling berkesan dalam proses seleksi. Suasana saling mendukung antar finalis membuat malam itu penuh kehangatan, terlebih saat Arman diumumkan sebagai pemenang.

“Itu seru karena banyak momen yang tidak terduga di malam grand final tuh,” katanya.

Keberhasilan Arman tidak lepas dari dukungan keluarga dan teman-temannya. Ia menyebut peran orang tua dan saudara sangat besar dalam prosesnya meraih prestasi ini.

“Di balik pencapaian aku saat ini, ada keluarga di belakang aku yang bener-bener mendorong aku untuk maju,” tambahnya.

Lewat pencapaiannya, Arman ingin mengajak generasi muda untuk berani mencoba. Ia percaya bahwa keberanian pertama bisa menjadi awal dari perubahan besar.

“Yang pasti coba dulu saja sih, jangan ragu. Karena keraguan akan membutuhkan proses kamu dalam mengembangkan diri,” pungkasnya.

Kisah Arman menunjukkan bahwa keberanian mencoba, bisa membuka jalan menuju perubahan besar. Setiap proses yang dijalani, meski penuh tantangan, justru membentuk karakter dan meningkatkan kualitas pribadi. Melalui perjalanannya, Arman menginspirasi generasi muda untuk tidak takut mencoba dan terus bertumbuh menjadi versi terbaik dirinya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments