JURNALPOSMEDIA.COM – Asosiasi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Islam (Asikopti) kembali gelar acara Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan tema “Kolaborasi Prodi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Islam dalam Mewujudkan Akreditasi Unggul”. Acara ini dilaksanakan di Hotel Shakti, Bandung pada Kamis (13/06/2024).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Terdapat agenda utama yang dilakukan, yaitu pembacaan dan pelantikan pengurus Asikopti periode 2023-2026, serta penandatanganan MoU antara Asikopti dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom), workshop, dan Rakernas.
Adapun tujuan dari dilaksanakannya acara ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Asikopti dan menciptakan kolaborasi guna mewujudkan akreditasi unggul untuk Prodi Ilmu Komunikasi di Perguruan Tinggi Islam.
Ketua Umum Asikopti 2023-2026, Rika Lusri Virga, menyatakan ini merupakan kegiatan periode ketiga yang dilaksanakan bagi Asikopti.
“Ini sebenarnya tahun periode ketiga. Sudah tiga kali pelaksanaannya dan setiap tahun ada Rakernas. Tapi untuk masa kepengurusan periode yang ketiga ini baru Rakernas pertama kita,” ujarnya saat diwawancarai Jurnalposmedia, Kamis (13/06/2024).
Rika juga menekankan pentingnya kolaborasi antar Perguruan Tinggi Islam saling mendukung dan membantu untuk mendapatkan Prodi Ilmu Komunikasi dengan akreditasi unggul.
“Pembahasan inti dari Rakernas yang diselenggarakan di Bandung yang kebetulan host-nya adalah UIN Bandung, kita lakukan untuk merekatkan kembali sesama anggota asosiasi untuk membangun kolaborasi antar perguruan Islam terutama Prodi Ilmu Komunikasi untuk sama-sama saling bantu saling support agar mendapatkan akreditasi unggul,” tambahnya.
Ketua Pelaksana Asikopti, Enjang Muhaemin, menjelaskan acara ini telah dipersiapkan sejak setengah bulan yang lalu. Meskipun dipersiapkan dengan singkat, antusiasme para peserta tetap tinggi.
“Peserta yang hadir itu dari Prodi Ilmu Komunikasi perguruan tinggi Islam, ada yang negeri dan swasta. Kita sudah persiapan setengah bulan yang lalu, untuk melaksanakan kegiatan dan ini memang para peserta itu agak kebingungan karena dengan kegiatan-kegiatan yang lain itu cukup mepet gitu ya waktunya, sehingga tidak semua pengurus bisa hadir pada kegiatan ini,” jelasnya.
Dengan terselenggaranya acara ini, Enjang berharap Asikopti dapat membangun jejaring yang kuat di antara Perguruan Tinggi Islam, sehingga Program Studi Ilmu Komunikasi dapat mencapai dan mempertahankan akreditasi unggul. Kolaborasi dengan Aspikom juga diharapkan dapat memperkuat upaya ini, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Dewan Pembina Perintis Asikopti, Bono Setyo, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan akreditasi unggul.
“Sekarang ini sudah bukan saatnya untuk berkompetisi tapi yang penting itu adalah berkolaborasi. Kita tidak bisa hidup sendiri begitu juga sebuah perguruan tinggi atau universitas atau program studi tidak bisa sendiri jadi kita harus bisa berkolaborasi dan bekerjasama yang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak atau banyak pihak yang bisa kerjasama,” tegasnya.
