Malam itu bulan terbelah menjadi dua, satu tergantung di langit dan yang lainnya menjadi mangkok! cap ayam jago. Menjadi wadah dari percampuran keringat ayah dan kasih sayang ibu
Ibu:
Nak! Kepalamu dua dasawarsa
Potonglah rambutmu
Bukankah rambut itu tak bisa kau belikan baju untuk ibu?
Nak! Matamu dua dasawarsa
Potonglah jatah tidurmu, sebelum nanti kau benar benar tak bisa tidur seperti ibu yang memikirkanmu setiap malam
karna takut engkau kelaparan
Nak! Perutmu dua dasawarsa
Potonglah jatah makanmu, pria baik tak berperut buncit, sedekahkanlah sebagian perutmu untuk kerabatmu. Jangan serakah!
Nak! Umurmu dua dasawarsa
Mau kau habiskan untuk apa sisanya?
Bandung, 20 maret 2019
Penulis Mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam UIN Bandung