Sun, 24 November 2024

Hitam Putih Politik Identitas

Reporter: SULTON MAULANA | Redaktur: Silmy Kaffah | Dibaca 397 kali

Thu, 8 February 2024
Ilustrasi: Dribble.com

JURNALPOSMEDIA.COM- Menjelang masa pemilu 2024, politik identitas menjadi sorotan yang sering kali disebut dengan bayang buruk. Benarkah hal tersebut? Berikut penjelasan yang Jurnalposmedia rangkum untuk Anda.

Dilansir dari Wikipedia, politik identitas merupakan alat politik suatu kelompok seperti etnis, suku, budaya, agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu, misalnya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk menunjukan jati diri suatu kelompok tersebut.

Politik identitas dapat diidentifikasikan melalui beberapa ciri-ciri khusus, yaitu terbentuknya sebuah kelompok yang memiliki tujuan sama berdasarkan kepentingan politik, adanya ketidakpuasan pada golongan yang merasa terpinggirkan, dan memanfaatkan jalur politik untuk membentuk kekuatan.

Untuk mengenal lebih rinci sebab akibat dari politik identitas. Di bawah ini adalah beberapa dampak yang dapat terjadi akibat politik identitas:

Dampak Politik Identitas

Dilansir dari detik.com, Mahfud Md menyatakan, politik identitas itu berbahaya bagi kehidupan bangsa dan bernegara. Alasan berbahayanya politik identitas ialah sebagai berikut:

1. Adu Domba

Menimbulkan konflik dan perpecahan akibat kelompok-kelompok dengan identitas yang berbeda untuk saling berlawanan. Menyebabkan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok tertentu karena perselisihan yang terjadi.

2. Hilangnya persatuan nasional

Melemahkan stabilitas negara, sehingga sulit untuk mendapat solusi dalam upaya memajukan bangsa.

3. Tidak efektifnya kebijakan publik

Menimbulkan ketidakharmonisan sehingga dapat menghambat kebijakan untuk kebutuhan bersama dan menghambat upaya dalam pembangunan masyarakat untuk kepentingan publik.

Politik Identitas Tidak Selalu Buruk

Berdasarkan akun media sosial TikTok, @tempo.co mengungkapkan politik identitas tidak selalu berdampak negatif. Sesuai pada buku Amy Gutman yang berjudul Identity In Democracy, tertulis bahwa politik identitas bisa jadi beradab jika digunakan untuk membangun kesadaran publik terhadap kewargaan dan melawan diskriminasi kelompok tertentu.

Selain itu, dikutip dari detik.com, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh juga menyampaikan bahwa politik identitas tidak selalu negatif dalam sejarah karena bisa melawan diskriminasi dan ketidakadilan.

Pernyataan para ahli politik di atas menjelaskan politik identitas tidak selamanya bercitra buruk, selagi digunakan dengan bijak. Untuk itu, diperlukan adanya pemahaman mendalam terkait politik identitas agar bisa menciptakan keputusan politik yang baik.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments